Advertisement

Direktur PT BHL Ditetapkan Tersangka Terkait Kasus Karhutla

Sholahuddin Al Ayyubi
Rabu, 18 September 2019 - 17:17 WIB
Sunartono
Direktur PT BHL Ditetapkan Tersangka Terkait Kasus Karhutla Seorang staf Centre for Orangutan Protection (COP) memadamkan api yang membakar lahan di Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, Kamis (12/9/2019). - ANTARA FOTO/Handout COP

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Polda Sumatera Selatan menetapkan korporasi dan Direktur Operasional PT Bumi Hijau Lestari (BHL) berinisial AK sebagai tersangka pada perkara dugaan tindak pidana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera Selatan.
 
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa tersangka AK berperan sebagai pihak yang diberi kewenangan terhadap suatu lahan yang kini telah terbakar, sehingga Polisi menetapkan AK sebagai tersangka.
 
"Yang bersangkutan ini dijerat Pasal tindak pidana kealpaan, karena dia yang bertanggungjawab atas lahan yang terbakar di Sumsel itu," tuturnya, Rabu (18/9/2019).
 
Menurut Dedi, sampai saat ini total jumlah laporan terkait kasus karhutla itu ada 18 laporan dengan total jumlah tersangka perorangan ada sebanyak 27 orang tersangka. Namun, dari seluruh tersangka tersebt menurut Dedi belum ada yang dilimpahkan berkas perkaranya ke Kejaksaan.
 
"Luas area yang terbakar di wilayah Sumsel adalah 1.775 hektare. Sampai saat ini masih proses sidik ya," katanya.
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

KPK Periksa 5 Saksi Dugaan Korupsi Kuota Haji di Polresta Jogja

KPK Periksa 5 Saksi Dugaan Korupsi Kuota Haji di Polresta Jogja

Jogja
| Selasa, 21 Oktober 2025, 14:17 WIB

Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement