Advertisement
Seorang Guru Tiduri Murid 285 Kali

Advertisement
Harianjogja.com, TAIWAN — Fang, seorang guru di salah satu sekolah di Taiwan yang tak disebutkan namanya, mengaku telah meniduri salah satu muridnya yang masih di bawah umur sebanyak 285 kali.
Korban yang namanya disamarkan menjadi Lan, diketahui bersekolah di tempat Fang mengajar sejak berusia 11 tahun. Sekitar tiga tahun kemudian, Fang mulai melancarkan aksi bejatnya terhadap Lan.
Advertisement
Dilaporkan dari China Press, Sabtu (14/9/2019), kisah tragis itu dialami Lan sejak 2014 dan baru terungkap pada 2019 ini. Pada awalnya, Fang mengungkapkan rasa cintanya terhadap Lan yang kala itu masih belum genap 14 tahun dan berjanji ingin menikahinya jika Lan sudah berusia 18 tahun.
Fang dan Lan kemudian menjalani hubungan asmara dan mulai melakukan hubungan suami-istri. Seiring berjalannya waktu, Fang dan Lan semakin sering melakukan hubungan suami istri.
Namun saat Lan berusia 16 tahun pada 2016 silam, Fang ingkar janji dan secara sepihak memutuskan hubungannya dengan Lan karena ingin menikahi wanita lain. Untuk menutupi aksi bejatnya selama ini, Fang memberi tahu ibu Lan bahwa Lan telah terpapar pergaulan buruk dan meminta ibu Lan menyita ponsel milik Lan.
Bukan hanya itu, Fang juga terus menyebarkan berita bohong di lingkungannya yang memojokkan Lan. Tak tahan dengan kelakuan Fang, Lan akhirnya buka suara kepada ibunya atas apa yang ia lakukan bersama Fang selama ini.
Lan bersama ibunya kemudian melapor ke polisi yang lantas dilanjutkan ke pemeriksaan di rumah sakit. Dari pemeriksaan, dokter menyatakan bahwa si gadis ternyata sudah tak perawan lagi dan diketahui kerap melakukan hubungan seksual.
Setelah diperiksa polisi, Fang dan Lan sama-sama mengakui mereka sudah melakukan hubungan suami istri sebanyak 285 kali. Atas kisah tragis yang diderita Lan, Fang akhirnya dijatuhi hukuman kurungan penjara selama 9,5 tahun dengan tuduhan telah memperkosa gadis di bawah umur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement
Pecinta Honda Scoopy Merapat, Astra Motor Yogyakarta Hadirkan Edisi Spesial Dengan Modif Decal
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Pemerintah Janjikan Seluruh Sekolah Rakyat Terkoneksi Internet, Koneksi Perdana di Bantul dan Sleman
Advertisement
Advertisement