Advertisement
Merasa Dikelabui Setelah Membeli Tas Montblanc, Pria Ini Menggugat ke Pengadilan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—PT Sumaco Wahana Utama, agen tunggal yang memasarkan dan menjual produk-produk merek Montblanc di Indonesia, digugat oleh konsumennya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan karena diduga menjual barang cacat produksi, Kamis (12/9/2019).
Gugatan tersebut diajukan oleh David Tobing, seorang konsumen Montblanc. David Tobing mengatakan gugatan tersebut bermula ketika pada 2015. Saat itu, ia membeli satu buah tas Merk Montblanc jenis Bag Med Wst Clth Zip Blck 1046 model no 104611 berwarna hitam dengan harga Rp6 juta yang dia anggap terbuat dari kulit di toko milik PT Sumaco Wahana Utama di Plaza Senayan.
Advertisement
Setelah beberapa bulan, tas milik David mengelupas sebagian pada bagian luar hingga terjadi perbedaan warna hitam. Dia kemudian mengetahui terdapat dua jenis warna hitam yaitu hitam mengilat pada saat belum terkelupas dan hitam doff setelah bagian luar terkelupas.
Kemudian tas David mulai mengelupas pada lapisan kulit bagian atas. Setelah lapisan kulit bagian atas terkelupas, terlihat warna lapisan tas David bukanlah warna hitam melainkan warna hijau kecoklatan, berbeda dengan apa yang disampaikan PT Sumaco Wahana Utama lewat invoice.
“Saya sejak 2015 telah berulang kali mengajukan pengaduan kepada tergugat terkait kerusakan tas saya hingga akhirnya pada 2017 dijanjikan akan dikabari tindak lanjutnya. Namun selama dua tahun tidak ada tanggapan maupun penyelesaian terhadap pengaduan yang saya ajukan, sehingga guna penyelesaian permasalahan tersebut hari ini saya ajukan gugatan,” ujar David melalui keterangan tertulis, Kamis.
David merasa dikelabui karena mengira tas yang dibelinya merupakan tas berbahan dasar kulit dengan warna hitam. Namun, bagian warna hitam tersebut mulai mengelupas tidak seperti halnya kulit asli dan kemudian memperlihatkan bahan dasar tas tersebut bukan berwarna hitam, melainkan hijau kecokelatan.
“Tindakan tergugat yang telah menawarkan, mempromosikan, dan memperdagangkan tas kepada penggugat, dan patut diduga tas tersebut memiliki cacat tersembunyi, merupakan bentuk perbuatan melawan hukum terhadap ketentuan Pasal 9 ayat (1) huruf f jo. Pasal 9 ayat (2) UU Perlindungan Konsumen,” ujar David
Dia mengaku mengalami kerugian secara materil. Dalam petitum gugatannya, David menuntut empat hal, yang pertama, mengabulkan gugatan penggugat untuk seluruhnya. Kedua, menyatakan tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum. Ketiga, menyatakan produk tergugat berupa tas merek Montblanc jenis Bag Med Wst Clth Zip Blck 1046 model no 104611 adalah cacat produk.
“Dan yang keempat menghukum tergugat untuk membayar ganti rugi materil kepada penggugat sebesar Rp6 juta,” ucap David.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gara-gara Utang Rp12.000, Satu Keluarga Terlibat Keributan hingga Terjadi Aksi Penganiayaan, Begini Ceritanya
- Prabowo Targetkan Seluruh Desa Dialiri Listrik dalam 4 Tahun
- Iran Eksekusi Mati 3 Orang Mata-Mata Israel
- Keluarga Minta Jenazah Juliana Marins Diotopsi Agar Tahu Kapan Kematiannya
- Jenazah Juliana Marins, Pendaki asal Brasil Diotopsi di Mataram
Advertisement

Penanganan Sampak Organik, Warga Kota Jogja Gunakan EM 4 dan Molase untuk Hilangkan Bau
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menteri P2MI Resmikan Desa Migran Emas di Wonosobo
- Presiden Prabowo Subianto Minta Jumlah Fakultas Kedokteran Ditingkatkan
- Kemenkeu Salurkan Dana Desa Senilai Rp37,38 triliun Per 19 Juni 2025
- Iran Siapkan Hukuman Mati bagi Mata-Mata Pro-AS dan Israel
- Trump Ancam Naikkan Tarif untuk Spanyol Karena Tolak Target Belanja Pertahanan NATO
- Agar Cepat Pulih, Trump Pertimbangkan Ringankan Sanksi untuk Iran
- Nusron Wahid Larang Alih Fungsi Lahan Pertanian Jadi Pemukiman
Advertisement
Advertisement