Advertisement

Promo November

Pertama di Asia, Rokok di Thailand Dijual Tanpa Merek & Logo

Budi Cahyana
Rabu, 11 September 2019 - 22:07 WIB
Budi Cahyana
Pertama di Asia, Rokok di Thailand Dijual Tanpa Merek & Logo Bungkus rokok di Thailand - nationthailand.com

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Thailand menjadi negara Asia pertama yang mewajibkan semua bungkus rokok polos, tanpa logo maupun merek apa pun.

Seperti dikutip dari New Straits Times, sejak Selasa (10/9/2019) kemarin, bungkus rokok yang dijual di negeri jiran tersebut hanya memuat gambar tentang informasi bahaya rokok terhadap kesehatan. Kebijakan tersebut sesuai dengan ketentuan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organization (WHO) yang terus mengampanyekan bahaya rokok.

Advertisement

Sebelumnya, Australia menjadi negara pertama di dunia yang melarang logo maupun merek di bungkus rokok. Australia adalah salah satu negara yang sangat progresif dalam membatasi peredaran rokok. Langkah tersebut lantas diikuti beberapa negara Uni Eropa dan Inggris.

Di Thailand, pengusaha rokok diberi waktu hingga 8 Desember mendatang untuk menarik rokok bermerek dan mengganti kemasannya. Jika membandel, mereka akan didenda hingga 40.000 baht atau lebih kurang Rp18,3 juta.

Negeri berpenduduk 68 juta jiwa ini memiliki lebih dari 11 juta perokok atau satu dari tiap lima orang dewasa. Hampir 50% dari laki-laki berusia antara 35 hingga 54 tahun merokok. Prevalensi perokok di kalangan muda juga cukup tinggi. Rata-rata satu dari enam remaja berusia antara 13 hingga 17 tahun mengonsumsi aneka produk tembakau.

Kementerian Kesehatan Thailand menyebut tahun lalu 54.512 orang meninggal dunia akibat penyakit yang dipicu kebiasaan merokok. Di Asia Tenggara terdapat lebih dari 246 juta perokok. Singapura akan menerapkan pembatasan serupa pada kemasan produk rokok tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lewat Film, KPU DIY Ajak Masyarakat untuk Tidak Golput di Pilada 2024

Sleman
| Sabtu, 23 November 2024, 23:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement