Advertisement
Bupati Puncak Imbau Mahasiswa Papua Tetap Melanjutkan Perkuliahan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kabupaten Puncak Provinsi Papua mengeluarkan imbauan kepada seluruh mahasiswa asal Puncak yang berada di Jawa, Bali, Makassar dan Manado tetap melanjutkan perkulihan.
Imbauan itu disampaikan melalui surat bernomor 420/27/SET yang ditandatangani oleh Bupati Puncak Papua Willem Wandik pada Senin (9/9/2019). Dalam surat tersebut berisi beberapa poin imbauan, antara lain mahasiswa asal Puncak agar tidak terprovokasi terhadap isu eksodus mahasiswa dari seluruh Jawa, Bali, Makassar dan Manado. Mereka diminta untuk tetap melanjutkan perkuliahan seperti biasa.
Advertisement
“Tidak ada sistem pendidikan yang menjamin bahwa seluruh mahasiswa yang pulang ke Papua dapat ditampung dan langsung bisa melanjutkan perguruan tinggi di Papua, akibatnya dapat menganggu perkuliahan selanjutnya,” imbau Willem Wandik yang tertuang dalam surat tersebut.
Selain itu Pemerintah Kabupaten Puncak tidak menyediakan anggaran bagi mahasiswa yang pulang ke Papua berkaitan dengan masalah tersebut. Pemerintah menjamin keamanan dan kenyamanan seluruh mahasiswa Papua.
Rektor Universitas Cenderawasih Apolo Safanpo sebagaimana dikutip Antara mengakui, mahasiswa asal Papua yang saat ini kembali sulit untuk melanjutkan kuliahnya di Uncen atau perguruan tinggi lainnya.
“Sangat kecil kemungkinan mahasiswa yang sebelumnya kuliah di berbagai kota di Indonesia bisa melanjutkan studinya diberbagai perguruan tinggi di Papua,” kata Apolo seusai melakukan pertemuan dengan Kapolda Papua di Jayapura, Senin.
Apalagi, daya tampung Uncen sendiri terbatas bahkan saat ini dipaksakan agar dapat menerima 6.000 mahasiswa dari daya tampung hanya 4.000 mahasiswa. Selain daya tampung terbatas, untuk pindah kampus ada beberapa ketentuan yang harus dipenuhi mahasiswa yang bersangkutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement