Bupati Puncak Sebut Banyak Kader di Indonesia Timur yang Siap Jadi Menteri

Lalu Rahadian

Sabtu, 10 Agustus 2019 - 18:27 WIB

Bernadheta Dian Saraswati

Bupati Puncak Sebut Banyak Kader di Indonesia Timur yang Siap Jadi Menteri

Bupati Puncak Willem Wandik (kanan) dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto - Bisnis/Lalu rahadian

Harianjogja.com, DENPASAR - Bupati Puncak Willem Wandik menyampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diharap mengangkat minimal satu menteri dari wilayah timur Indonesia di kabinet barunya.

Wandik menyampaikan hal tersebut saat datang ke Kongres Nasional V PDIP di Bali, 8-10 Agustus 2019. Dia menyebut banyak kader PDIP yang siap menjadi menteri dari wilayah Timur Indonesia.

"Kami dari bagian timur, kami juga [ingin] mendapatkan kader dari orang timur. Kami ada, banyak yang sudah siap," kata Willem di Hotel Grand Inna Bali Beach.

Saat ini salah satu menteri di Kabinet Kerja yang berasal dari wilayah timur Indonesia adalah Yohana Yembise. Dia memegang jabatan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Selain menyampaikan harapannya agar Jokowi mengangkat menteri dari wilayah timur, Willem juga mengaku terpacu kembali memenangkan PDIP di Pemilu lima tahun lagi.

Dia mengaku bersemangat setelah mendengar pidato Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Pembukaan Kongres V PDIP, Kamis (8/8).

"Seruan kepada kita berjuang dan bergerak, dan Ibu memberikan semangat buat kami dalam kongres ini," katanya.

"Kami bisa dapat banyak pelajaran, dan kami bersyukur PDIP ini, Ibu mengajarkan kita solid dan tanpa ada miskomunikasi antara satu sama lain. Itu satu hal yang luar biasa," tegasnya.

Saat ini Kongres V PDIP telah selesai. Megawati juga telah mengumumkan nama-nama pengurus DPP periode 2019-2024.

Ada sejumlah nama pengurus DPP PDIP yang sebelumnya juga menjadi pembantu Megawati di periode 2015-2020.

Megawati mengaku sengaja memilih beberapa pengurus DPP PDIP periode 2019-2024 dari struktur lama karena membutuhkan bantuan dari orang-orang yang sudah beradaptasi dengan kepengurusan parpol di tingkat pusat.

"Saya pikir kalau pergantiannya itu sangat banyak itu bukannya menjadi hal yang baik, tetapi kita sekarang sedang memerlukan tahapan di mana semuanya itu bisa segera bekerja dengan cepat," ujar Megawati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com