Advertisement
Warga Malaysia Ternyata Juga Ikut Membantu Korban Gempa di Palu
Sejumlah bangunan ambruk akibat gempa di Palu, Sulawesi Tengah , Sabtu (29/9/2018)./ANTARA FOTO - BNPB
Advertisement
Harianjogja.com, PALU- Warga Malaysia ternyata juga memberikan bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Indonesia.
Pendonor asal Malaysia menyerahkan 55 unit hunian sementara untuk membantu warga korban gempa, tsunami dan likuefaksi Kota Palu, Sulawesi Tengah, Jumat (6/9/2019).
Advertisement
Pejabat Pemerintah Kota Palu Imran Lataha saat menghadiri kegiatan itu, di Palu, Jumat mengatakan bantuan asal Malaysia di Banung di Kelurahan Duyu, Kecamatan Tatanga, dan di beri nama Perkampungan Ummah yang ditangani oleh Majlis Perundingan Pertubuhan Islam Malaysia (Mapim).
"Tentunya bantuan ini sangat membantu masyarakat penerima manfaat, kami sebagai pemerintah daerah sangat mengapresiasi apa yang telah diberikan pihak pendonor, " ujar Imran yang juga Asisten Bidang Administrasi Umum Pemkot Palu.
Menurut dia, apa yang diberikan saat ini dapat menjadi contoh bagi lembaga-lembaga lain sebagai partisipan yang ikut terlibat memulihkan situasi bencana di Ibu Kota Sulawesi Tengah dan sekitarnya khususnya pemenuhan hak dasar.
Dia juga mengimbau masyarakat penerima manfaat agar selalu menjaga fasilitas yang telah di sediakan sebagai sarana tempat tinggal meskipun sifatnya jangka pendek.
"Masyarakat harus bergotong royong menjaga kebersihan tempat ini serta fasilitas yang ada, jangan sampai pemanfaatannya tidak tepat," kata dia.
Huntara yang disediakan Malaysia, berbeda dengan huntara pada umumnya yang hanya bilik tanpa ada sekat. Hunian itu dilengkapi satu kamar tidur dan satu kamar mandi agar penghuninya merasa aman dan nyaman.
Dikemukakannya, pemulihan setelah gempa, tsunami dan likuefaksi di Kota Palu bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah semata, melainkan semua pihak untuk pemenuhan hak dasar hingga penyediaan sarana dan prasarana pendukung lainnya.
"Pemerintah memiliki keterbatasan, sehingga kehadiran lembaga-lembaga kemanusiaan ini sangat membatu dalam meringankan beban masyarakat," katanya menambahkan.
Selain Malaysia, sejumlah pihak juga telah berpartisipasi membangun huntara bahkan hingga bantuan hunian tetap untuk tempat tinggal permanen bagi korban bencana Palu.
Bantuan hunian tersebut diresmikan Ketua Pengarah Operasi Jakim Dato Haji Paimuzi bin Yahya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Heboh Stasiun Gambir Jakarta Pusat Bocor Saat Hujan Deras
- Perayaan Natal Dunia Serukan Perdamaian untuk Palestina dan Ukraina
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
Advertisement
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Resmi, UMK Solo 2026 Ditetapkan Rp2,57 Juta
- Naik DAMRI Jogja-Semarang, Lewat Borobudur hingga Kota Lama
- Antisipasi Lonjakan Wisatawan, TPR Bantul Siagakan 120 Petugas
- Humaniora Natal 2025: Toleransi, Doa, dan Kepedulian Sosial
- Jelang Natal, Harga Emas Antam, UBS, Galeri24 Terus Menguat
- Eko Suwanto Ajak Kader PDIP Wujudkan Kesejahteraan Masyarakat
- Inspirasi Ucapan Natal 2025 untuk Keluarga, Sahabat, Pasangan
Advertisement
Advertisement




