Advertisement
Mahasiswa Papua Protes Pemblokiran Internet

Advertisement
Harianjogja.com, SORONG--Puluhan mahasiswa Sorong yang tergabung dalam Kelompok Organisasi Cipayung mendatangi Kantor Grapari Telkom di Sorong, Selasa, guna memprotes pembatasan jaringan internet di daerah tersebut.
Puluhan mahasiswa tersebut menuntut agar jarigan internet kembali normal karena situasi Kota Sorong telah kondusif dan aktivitas masyarakat telah berjalan lancar, pasca demo rasisme pada 19 Agustus 2019 yang berujung ricuh.
Advertisement
Koordinator Aksi, Yeheskel Kalasuat mengatakan bahwa tuntutan mahasiswa agar Kementerian Kominfo dan Telkom Group agar segera aktifkan akses internet secara keseluruhan di Kota Sorong.
"Kota Sorong telah aman sehingga jaringan internet harus diaktifkan kembali pukul 00.00. Jika tidak mahasiswa akan kembali lakukan aksi dengan jumlah massa yang lebih besar," tuntutannya.
Dia menyebutkan, pembatasan jaringan internet yang berlarut larut berdampak bagi pertumbuhan ekonomi, sebab pelaku-pelaku usaha terganggu aktivitasnya.
"Kami juga minta agar Kementerian Kominfo dan Telkom Group untuk membuka posko pengaduan kerugian bagi pelaku-pelaku usaha di Kota Sorong yang mengalami kerugian," ujarnya
General Manager Telkom Sorong, Djoni yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan bahwa pihaknya akan segera meneruskan apa yang menjadi tuntutan mahasiswa ke pimpinan baik yang ada di Makassar maupun di Jakarta.
Ditambahkan bahwa pembatasan internet sesungguhnya dilakukan oleh Kementerian Kominfo di pusat guna menghindari konflik berkelanjutan akibat berita bohong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement

Puluhan Warga Gunungkidul Ingin Bekerja di Luar Negeri, Taiwan Jadi Tujuan Favorit
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Waspadai Penutupan Selat Hormuz
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
Advertisement
Advertisement