Advertisement
Bendera Bintang Kejora Berkibar di Kantor Gubernur Papua, Lukas Enembe: Nanti Turun Sendiri Jangan Dipaksa

Advertisement
Harianjogja.com, BOGOR- Gubernur Papua Lukas Enembe membela mahasiswa demonstran terkait pengibaran bendera Bintang Kejora.
Ia mengatakan, bendera Bintang Kejora hingga saat ini masih berkibar di kantor Gubernur Papua. Hal tersebut terjadi setelah adanya aksi unjuk rasa massa menentang rasisme dan penghinaan ras di Jayapura, Papua, Kamis 29 Agustus 2019.
Advertisement
"Di kantor Gubernur mereka kasih naik sampai hari ini masih ada. Itu hanya mahasiswa bukan gerakan separatis," kata Lukas usai nyelawat di Rumah SBY di Puri Cikeas, Bogor Jawa Barat, Sabtu (31/8/2019).
Dia pun meminta kepada Polda Papua agar tidak menurunkan paksa bendera bintang kejora di kantornya itu, dikarenakan itu bisa menuai konflik dan menyebabkan Papua begejolak.
"Jangan ada konflik karena ada Bintang Kejora saya sudah bilang ke Polda biar nanti turun sendiri jangan dipaksa," tuturnya.
Menurut Lukas, menertibkan Bintang Kejora sangatlah sulit, sebab Bintang Kejora merupakan sebagian dari ideologi masyarakat Papua. "Bintang Kejora itu sebagian dari ideologi mereka jadi sangat susah harus secara menyeluruh," ucapnya.
Dirinya menyampaikan ke masyarakat Papua kalau sampai sekarang Papua masih satu kesatuan dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan jangan memaksakan diri merdeka. Sebaiknya, mengajak untuk bagaimana membangun bangsa Indonesia karena masyarakat papua punya hak untuk tinggal di mana saja dan punya kesempatan yang sama.
"Kita masih satu kesatuan negara republik Indonesia jangan maksakan diri merdeka. Merdeka yang mereka sampaikan itu memaksakan diri, kita mengajak untuk membangun bangsa Indonesia," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Haji 2025, Arab Saudi Ingatkan Masyarakat Indonesia Tidak Menggunakan Visa Selain Visa Haji
- Korban Tewas dan Terluka Akibat Ledakan di Iran Bertambah
- India-Pakistan Memanas, Aksi Saling Tembak Terus Terjadi
- Ancaman Ledakan Bom di Mapolres Pacitan, Densus Disiagakan
- Dugaan Kecurangan UTBK-SNBT 2025, Begini Kata Panitia SNPMB
Advertisement

90 Persen Dispensasi Menikah di Sleman Disebabkan Hamil di Luar Pernikahan
Advertisement

Asyiknya Interaksi Langsung dengan Hewan di Kampung Satwa Kedung Banteng
Advertisement
Berita Populer
- Viral Youtube Pribadi Wapres Gibran, Begini Penjelasan Wamensesneg Juri Ardiantoro
- Korban Tewas Ledakan di Pelabuhan Shahid Rajaee Iran Bertambah Jadi 25 Orang
- Bulog Klaim Telah Menyerap 1,5 Juta Ton Setara Beras dari Petani Lokal
- Dedi Mulyadi Hentikan Dana Hibah Yayasan Pendidikan, Diduga Banyak Diselewengkan
- Brando Susanto Meninggal Dunia di Halal Bihalal PDIP, Terjatuh Saat Memberikan Sambutan
- Kemlu RI Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Ledakan di Iran
- Bakamla Gagalkan Penyelundupan Beras dan Gula Pasir Asal Malaysia
Advertisement
Advertisement