Advertisement
Kaltim Berharap Kucuran Duit dari Pusat ke Calon Ibu Kota

Advertisement
Harianjogja.com, SAMARINDA--Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Hadi Mulyadi berharap dana dari pemerintah pusat akan mengalir ke sana, khususnya dengan momentum ditetapkannya Kabupaten Kutai Kartanegara dan Penajam Paser Utara sebagai ibu kota baru.
Hadi Mulyadi di Samarinda, Senin, mengatakan dana pusat ke daerah tersebut akan memberikan manfaat positif dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pembangunan daerah.
Advertisement
Selama ini, lanjut Hadi, masyarakat di luar Pulau Jawa selalu melihat adanya kesenjangan pembanguan, khususnya yang mendapatkan pembiayaan dari Pemerintah Pusat melalui APBN.
"Saat ini memang kita masih mengandalkan APBD, DAK maupun DAU dalam menjalankan roda pemerintahan dan pembangunan daerah," kata Hadi menjelaskan asal dana pemerintahannya.
Tetapi dengan adanya keputusan dan ketetapan Pemerintah Pusat yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi Ibu Kota Negara (IKN) atau pusat pemerintahan baru, maka sangat diharapkan semakin banyak lagi dana yang masuk ke daerah.
Menurut Hadi, dengan berstatus ibu kota baru akan banyak membawa dampak baik untuk daerah ini. Selain ekonomi masyarakat meningkat, pertumbuhan pembangunan infrastruktur akan semakin besar.
Tetapi, ia mengatakan itu semua dapat terlaksana jika ada dukungan keuangan yang lebih besar dari pemerintah pusat. Sehingga daerah dan rakyat dapat merasakan manfaatnya.
"Karena itu, rakyat Kaltim harus bersiap-siap meningkatkan kualitasnya sesuai bidang keahlian masing-masing. Terutama generasi muda, sehingga mampu bersaing dengan para pendatang dari luar daerah," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Begini Detik-Detik Rumah di Gisikdrono Semarang Ambruk
- Cari 3 Orang Hilang Pascademo, Polri Gandeng 2 Lembaga
- Profil M Qodari, Dari Pengamat Politik Jadi Kepala Staf Kepresidenan
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Dugaan Pemerasan, Kaprodi Anestesiologi Undip Minta Bebas
- Keluarga Harap Delpedro Bisa Menulis Tesis di Tahanan
Advertisement
Advertisement