Advertisement
Apdesi Papua: Pemerintah Akan Naikkan Gaji Kades di 2020
Ilustrasi Bupati Gunungkidul Badingah saat melantik kepala desa hasil pilkades serentak di Bangsal Sewokoprojo, Senin (26/11/2018). - Harian Jogja/David Kurniawan
Advertisement
Harianjogja.com, BIAK--Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Provinsi Papua menyatakan tahun 2020 pemerintah pusat akan memberlakukan kenaikan gaji kepala desa/kampung di seluruh Indonesia yang besarannya disetarakan dengan pendapatan gaji ASN golongan II A.
Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia Papua Petrus Rumere seusai menghadiri bintek Siskeusdes di Biak mengatakan rencana kenaikan gaji kepala desa sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2019 tentang perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.
Advertisement
"Kenaikan gaji kepala desa seluruh Indonesia karena pertimbangan untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan penyelenggaraan pemerintahan desa/kampung," kata Petrus Rumere Minggu (1/9/2019).
Ia mengatakan dengan adanya kenaikan gaji kades diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan kepala desa, sekretaris desa, dan perangkat desa lainnya melalui penyesuaian penghasilan tetap aparatur perangkat desa lainnya.
BACA JUGA
"Pada 28 Februari 2019, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2019 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa," ujarnya.
Dalam ketentuan peraturan ini, menurut Petrus Rumere, pemerintah telah mengubah pasal 81 menjadi antara lain, yakni penghasilan tetap diberikan kepada Kepala Desa, Sekretaris Desa, dan Perangkat Desa lainnya dianggarkan dalam APBDesa yang bersumber dari ADD (Anggaran Dana Desa).
Ia mengatakan dari aturan PP dimaksud untuk besaran penghasilan tetap Kepala Desa paling sedikit Rp2,4 juta setara 120% dari gaji pokok Pegawai Negeri Sipil golongan ruang II/a. Sedangkan huruf b disebutkan,menurut Petrus, untuk besaran penghasilan tetap Sekretaris Desa paling sedikit Rp2.224.420 setara 110% dari gaji pokok Pegawai Negeri Sipil golongan ruang II/a.
Sementara pada huruf c, besaran penghasilan tetap perangkat desa lainnya paling sedikit Rp2.022.200 setara 100 persen dari gaji pokok Pegawai Negeri Sipil golongan ruang II/a.
Berdasarkan ketentuan PP Nomor 11 tahun 2019 pasal 81A penghasilan tetap Kepala Desa, Sekretaris Desa, dan Perangkat Desa lainnya diberikan sejak Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku serentak 1 Januari 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
PSS Sleman Hajar Persipal 4-0, Ansyari Puji Kolektivitas Tim
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Justin Bieber Kritik Industri Musik: Artis Bukan Komoditas
- Crazy Rich China Pilih Pindahkan Jet Pribadi ke Singapura dan Jepang
- PSS Sleman Hajar Persipal Palu 4-0 di Maguwoharjo
- Pemilih Muda Absen di Pemilu Myanmar Besutan Junta
- PSIM Jogja vs PSBS Biak, Laskar Mataram Bidik Kebangkitan
- Regulasi Baru MotoGP 2027 Buka Peluang Marquez Kembali ke Honda
- Polresta Sleman Tegaskan Tak Ada Izin Kembang Api Tahun Baru 2026
Advertisement
Advertisement



