Advertisement
Anggaran Pindah Ibu Kota Sudah Diajukan untuk APBN 2020
Gagasan rencana dan kriteria desain ibu kota negara. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah mulai menyusun anggaran untuk membiayai pemindahan ibu kota ke Kalimatan Timur. Anggaran untuk pemindahan ibu kota Indonesia akan dimasukkan dalam RAPBN 2020.
Hal tersebut dikatakan oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro seusai Rapat Kerja dengan Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat (Banggar DPR) RI pada Rabu (28/8/2019) pagi di Jakarta.
Advertisement
Menurut Bambang, pihaknya sudah mengajukan rencana anggaran pemindahan ibu kota untuk dimasukkan dalam RAPBN 2020. Namun, jumlahnya tidak besar karena rencana pada 2020 masih pada tahap persiapan awal.
"Dari total biaya keseluruhan, 20 persennya berasal dari APBN," katanya.
BACA JUGA
Ia melanjutkan, Bappenas juga tengah mengkaji Rancangan Undang Undang (RUU) terkait Daerah Khusus Ibukota baru. RUU tersebut diharapkan dapat selesai pada 2020 agar proses pemindahan ibu kota tidak terhambat.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menetapkan sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara Republik Indonesia yang baru.
"Menyimpulkan ibu kota baru yang paling ideal adalah di sebagian Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian di Kabupaten Kutai Kertanegara Provinsi Kalimantan Timur," kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta pada Senin (26/8/2019).
Dia menjelaskan Kalimantan Timur dipilih karena memenuhi sejumlah kriteria kebutuhan kawasan ibu kota yakni risiko bencana yang minim, memiliki lokasi strategis di tengah-tengah Indonesia, dan ketiga berdekatan dengan wilayah perkotaan yang sudah berkembang yakni Balikpapan dan Samarinda.
Lalu yang keempat memiliki infrastruktur lengkap dan tersedia lahan yang dikuasai pemerintah seluas 180 ribu hektare.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
106 Warga Bantul Tercatat Meninggal di BPJS Padahal Masih Hidup
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Gen Z, Waspada! Begini Hoaks Menyerang dan Cara Menghadapinya
- Seorang WNI Didakwa Bunuh Istri di Hotel Singapura
- Donald Trump Jadi Saksi Penandatanganan Damai Thailand dan Kamboja
- Rahasia Menggandakan Kekayaan Ala Jeff Bezos
- Liverpool Tumbang Lagi, Slot Frustrasi Bilang Ini Kekalahan Terburuk
- Fajar/Fikri Siap Habis-habisan di Final French Open 2025
- Kolaborasi Pemkot-K24-Sarihusada Bebaskan Generasi Jogja dari Stunting
Advertisement
Advertisement



