Advertisement

Warga Papua Nugini Juga Ikut-ikutan Demo soal Rasis

Newswire
Sabtu, 24 Agustus 2019 - 23:17 WIB
Bhekti Suryani
Warga Papua Nugini Juga Ikut-ikutan Demo soal Rasis Poster anti rasisme warga Papua. - dok

Advertisement

Harianjogja.com,JAKARTA- Demonstrasi menolak rasis tak hanya dilakukan warga Papua, namuan juga masyarakat di negara Papua Nugini.

Sabtu (24/8/2019), aktivis Papua dan rakyat Papua Nugini melancarkan demonstrasi damai di Port Moresby, untuk mengecam perlakuan rasisme tersebut.

Advertisement

Bahkan, aksi tersebut juga dipimpin langsung oleh Gubernur Port Moersby Powes Parkop.

Tak hanya itu, dalam aksi tersebut juga diwarnai pembakaran bendera kebangsaan Indonesia, Merah Putih.

Foto aksi protes dan pembakaran bendera Merah Putih tersebut kali pertama diunggah David Petersburg di Facebook. Oleh warga Papua Nugini, foto itu diteruskan ke laman komunitas media massa setempat, The National dan Post CourierNews.

"Ini tentang waktu. Pembakaran bendera Indonesia oleh warga negara Papua Nugini adalah pesan yang jelas yang harus dipertimbangkan secara serius oleh warga negara dan pemerintah Indonesia bahwa orang Melanesia sudah cukup menderita penganiayaan," tulis Jamie Maigau, warga Papua Nugini.

Ia menambahkan, "Orang Indonesia dan pemerintahnya sudah saatnya menyerukan referendum. Port Moresby harus bernegosiasi dengan Jakarta sekarang untuk masalah Papua Barat. Port Moresby harus berhenti menjadi tuli, bisu, dan buta."

Juru Bicara Organisasi Papua Merdeka yang berada di Papua Nugini, Sebby Sambom mengatakan, aksi massa di Port Moresby tersebut menunjukkan solidaritas bangsa Melanesia terhadap perejuangan kemerdekaan mereka.

"Sehari sebelumnya, Jumat (23/8/2019), Ketua UPM Jeffeey Bomai dalam tayangan EMTV juga membahas perlakuan rasis terhadap mahasiswa-mahasiswa kami di Indonesia. Aksi hari ini merupakan kampanye kami," jelas Sebby.

Sebby juga menanggapi respons pemerintah Indonesia yang menambah kekuatan militer di Tanah Papua setelah aksi protes massal di sejumlah daerah berakhir rusuh pekan ini.

"Oke, kalau respons Indonesia seperti itu, berarti Papua akan cepat merdeka," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pembangunan TPS Sementara Gadingsari di Bantul Jalan Terus, Lahan Masih Dibersihkan

Bantul
| Rabu, 24 April 2024, 14:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement