Advertisement
Gerindra Sebut Prabowo Setuju 10 Kursi Pimpinan MPR, Ini Alasannya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Partai Gerindra mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto secara prinsip mendukung 10 kursi pimpinan MPR RI karena untuk mewakili semua kepentingan.
"Prabowo malah secara prinsip mendukung ini [10 kursi Pimpinan MPR], karena kalau tidak salah pernah pimpinan berasal dari semua fraksi," kata Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Edhy Prabowo di kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta, Sabtu (17/8/2019).
Advertisement
Dia mengatakan wilayah Indonesia sangat luas sehingga apabila ada perwakilan di pimpinan MPR akan sangat bagus.
Menurut dia, jumlah anggota DPR RI periode 2019-2024 sebanyak 575 orang dan DPD sebanyak 136 orang, masih sangat kecil dibandingkan luas wilayah Indonesia.
"Ini pandangan dari Prabowo tentang MPR yang disampaikan ke partai," ujarnya.
Namun menurut dia secara prinsip, yang memutuskan adalah semua fraksi dan kelompok DPD RI di MPR apakah setuju.
Selain itu dia menilai penambahan jumlah kursi pimpinan MPR tidak akan menghabiskan anggaran negara yang besar karena ruangan dan kegiatan sudah ada.
"Anggaran yang masuk ke MPR dan DPR RI tidak lebih dari Rp5 triliun, coba saja hitung berapa persen dari anggaran negara," katanya.
Menurut dia, dengan anggaran senilai itu, DPR RI tetap berkomitmen untuk menghemat anggaran dengan menghemat anggaran perjalanan dan anggaran kunjungan.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN Saleh Partaonan Daulay mengusulkan agar kursi Pimpinan MPR RI berjumlah 10, terdiri dari sembilan berasal dari fraksi dan satu orang mewakili kelompok DPD RI.
"MPR harus dijadikan sebagai lembaga politik kebangsaan dimana semua fraksi dan kelompok menyatu. Di MPR mestinya tidak ada koalisi dan oposisi, tetapi justru yang perlu ditekankan adalah NKRI," kata Saleh di Jakarta, Senin (12/8/2019).
Dia mengusulkan komposisi pimpinan MPR itu berasal dari semua fraksi yang ada ditambah dengan perwakilan kelompok DPD.
Saleh menilai beban anggaran untuk tambahan pimpinan MPR tidak terlalu besar jika dibandingkan dengan kebersamaan yang akan terbangun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement
Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo Tersedia di PJR Temon, Selasa 15 Juli 2025
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement