Advertisement
Gadis Ini Tega Tusuk Pacar sampai Tewas Gara-Gara Dibilang Gendut
Ilustrasi. - Antaranews/Ridwan Triatmodjo
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Seorang gadis tega membunuh kekasihnya pada Rabu (14/8/2019) dengan menusuk sang kekasih menggunakan gunting saat mereka sedang berjalan-jalan di sore hari.
Melansir World of Buzz, menurut saksi mata, insiden ini bermula ketika sang gadis meminta dibelikan es krim karena saat itu cuaca sangat panas.
Advertisement
Sebagai tanggapan permintaan sang gadis, kekasihnya justru mengejek dengan menjawab, "Kau sudah sangat gemuk. Masih ingin makan es krim?"
Mendengar jawaban sang kekasih yang baru dipacarinya selama sebulan, gadis tersebut langsung marah. Namun, ia tidak menunjukkannya dan hanya diam sampai dirinya masuk ke dalam toko.
BACA JUGA
Tak diduga, saat keluar menghampiri sang kekasih, ia membawa gunting dan langsung menikam pasangannya sebanyak enam kali. Sang kekasih meringkuk di jalanan dan mengeluarkan banyak darah.
Sakit Hati Disebut Gemuk, Gadis Ini Tikam Kekasihnya 6 Kali Pakai Gunting - 1
Setelah seseorang meminta bantuan, sang pria langsung dilarikan ke rumah sakit. Sayangnya, itu sudah terlambat. Pria itu kehilangan banyak darah akibat luka-lukanya dan meninggal tak berapa lama kemudian.
Saat seseorang kehilangan darah seperti yang terjadi pada si korban pria, mereka akan mengalami tanda dan gejala syok hipovolemik atau syok hemoragik.
Ini adalah kondisi yang mengancam jiwa dan terjadi ketika tubuh kehilangan banyak darah secara cepat, menurut Healthline.
Gejala yang akan terlihat adalah kulit pucat, dingin atau lembap, detak jantung cepat, nadi lemah, pernapasan cepat atau dangkal, pusing, kebingungan hingga hilangnya kesadaran.
Pendarahan seperti yang dialami oleh korban penusukan di atas dapat terjadi sangat cepat, bahkan bisa meninggal hanya dalam waktu lima menit.
Namun, tidak semua orang yang kehabisan darah akan meninggal dalam beberapa menit sejak awal pendarahan.
Jika mereka memiliki masalah pembekuan darah atau pendarahan internal yang lambat, itu akan membutuhkan waktu berhari-hari untuk kehilangan darah untuk menyebabkan syok hemoragik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Advertisement
Cegah Nuthuk Saat Nataru, Dispar Bantul Wajibkan Pajang Harga
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Ledakan Panti Jompo di Pennsylvania, Dua Tewas akibat Gas Bocor
- Dominasi MotoGP 2025, Marc Marquez Tak Pernah Membayangkan
- Stok Aman, Bantul Tetap Ajukan Tambahan Elpiji 3 Kg
- 46 Persen Perpustakaan Kalurahan Bantul Mati Suri, Ini Arahan Bupati
- Busana Hitam dan Wajah Datar di Foto Natal Donald Trump
- Pekerja Proyek di Sewon Bantul Tewas Tersengat Listrik
- PO Cahaya Trans Setop Operasional Bus AKAP Usai Kecelakaan Maut
Advertisement
Advertisement



