Advertisement
Jelang Pengumuman Ibu Kota Baru, Para Perencana Kota Mancanegara Sambangi Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Bertepatan dengan menjelang keputusan Presiden untuk menentukan ibu kota negara yang baru, International Society of City and Regional Planners bakal hadir untuk yang pertama kalinya di Indonesia.
Chairman Local Committee yang juga Ketua Umum Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia Bernardus Djonoputro mengatakan bahwa acara ini akan dihadiri oleh sekitar 500 pakar dan perencana kota dunia dari 40 negara termasuk Indonesia.
Advertisement
Sepanjang acara yang berlangsung selama 5 hari mulai 9—13 September 2019, akan didiskusikan masa depan perencanaan kota dan metropolitan dunia, termasuk pembahasan berkaitan dengan perencanaan kota baru dan IKN.
Kongres itu, kata Bernie, diharapkan bisa menjadi promosi dunia akan perencanaan kota di Indonesia, dimana sebagai negara maritim di khatulistiwa, ragam budaya di 17.000 lebih pulau, ditengah cincin api, dan keberagaman sosial.
“Indonesia sangat ideal untuk bertumbuh kembangnya mazhab perencanaan dan pembangunan dunia baru ke depan. Ini kongres perencana kota sedunia pertama kali di Asia Tenggara. Kongres ini adalah manifestasi penting nya posisi Indonesia dalam isu urbanisasi juga,” ungkap Bernardus ketika ditemui Bisnis, Selasa (13/8/2019).
Adapun, kongres ini juga dinilai menjadi forum yang relevan untuk menyampaikan bahwa perencanaan penting dalam pembangunan khususnya yang terkait dengan pembangunan kota baru, ibu kota negara, dan sumber daya manusia.
Bernardus menambahkan bahwa International Society of City and Regional Planners (Isocarp) juga menjadi sumbangsih Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia dalam memberi masukan bagi upaya pemerintah membangun kota yang aman, nyaman, dan berkelanjutan, serta memperkaya diskursus teknis tentang isu pemindahaan ibu kota negara.
Nantinya, para peserta kongres akan mendiskusikan tematik perencanaan yang penting dan terkini di dunia, berbagai isu yang membutuhkan banyak masukan perencana, termasuk pemindahan ibu kota negara, terutama dari negara lain yang sudah berpengalaman dalam memindahkan ibu kota negaranya.
“Forum ini menjadi forum penting dalam beberapa dekade terkahir ini ya, bagi para perencana Indonesia. Diperkirakan dari Indonesia sendiri akan ada lebih dari 200 orang akan hadir,” sambungnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
70 Kasus Flu Singapura Ditemukan di Jogja, Dinkes: Tidak Perlu Panik
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jusuf Kalla Ingatkan Prabowo Pentingnya Oposisi
- Surya Paloh Temui Prabowo di Kartanegara
- Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
- BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
Advertisement
Advertisement