Advertisement
Bus Sugeng Rahayu Diadang Sekelompok Remaja
Foto screenshot video viral bus Sugeng Rahayu diadang sekelompok remaja di Ring Road Madiun. (Istimewa/Facebook Sopir Bis Jawa Timur)
Advertisement
Harianjogja.com, MADIUN -- Sekelompok remaja mengadang Bus AKAP Sugeng Rahayu di Ring Road Madiun. Peristiwa itu menjadi viral setelah videonya yang berdurasi 30 detik diunggah di media sosial Facebook.
Dalam video tersebut tampak bus diadang sekelompok remaja pada malam hari. Diperkirakan ada puluhan remaja yang berkerumun dan meneriaki serta mengejar bus tersebut.
Advertisement
Tidak ada keterangan secara detail kapan peristiwa itu terjadi dan apa penyebab sekelompok remaja itu mengejar maupun meneriaki bus Sugeng Rahayu itu. Sementara lokasi kejadian itu diperkirakan di jalan Ring Road Madiun.
Video itu diunggah pengguna akun bernama Iwan Akadelapan di grup Facebook Sopir Bis Jawa Timur pada Minggu (11/8/2019) pukul 09.37 WIB.
BACA JUGA
Selain mengunggah video tersebut, Iwan Akadelapan juga mengunggah tangkapan layar dari status Whatsapp milik akun bernama Diki Cvrl dengan pesan bertuliskan ; " 9814 Di Massa Di Ring Road Madiun Sama Gerombolan Pembalap Liar Bis Lwat d Hadang Mboso D Klakson D Massa Anda Sehat Aparat Buta Liat Pembalap Liar Tiap Minggu Di Ring Road Madiun".
Pengguna akun Iwan Akadelapan hanya membubuhi keterangan video viral itu dengan keterangan "Belum tau tentang berita lengkap nya Sekedar share info dr teman".
Unggahan itu sampai Selasa (13/8/2019) pukul 19.30 WIB sudah dibagikan 89 kali dan menuai 54 komentar. Sebagian besar komentar netizen menyayangkan aksi para remaja itu.
Sebagian netizen juga kesal dengan aksi balap liar yang kerap terjadi Ring Road Madiun. Pengguna akun Aprian Doremi menyampaikan balap liar yang terjadi di Ring Road Madiun memang sangat mengganggu pengguna jalan.
"Emang balapan diringroad madiun Sungguh mengganggu penggunan jalan lain," tulisnya dalam kolom komentar.
Pengguna akun Arifin Trihernawan menyampaikan sopir seharusnya berhenti dan melaporkan kejadian itu ke polsek supaya para remaja itu ditangkap. "Mandeko neng polsek pak..sampean laporne ben di ringkesi kui cah bayi2 kui..," tulisnya.
Sementara itu, pengguna akun Heru Setyawan justru mempertanyakan kinerja polisi yang tidak memberikan tindakan pada pembalap liar. "D situ tiap siang trek 2 d cegati d buat pasal pelanggaran...tp ada pembalap liar g ada tindakan..," tulisnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
Advertisement
Bakmi Jawa, Apem Contong, dan Tradisi Nyumbang Jadi WBTB Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pantai Parangtritis Menjadi Lokasi Edukasi Selancar bagi Pemula
- Tim Tenis Putri Indonesia Pertahankan Emas SEA Games 2025
- Kraton Jogja Dorong Konservator Masa Depan lewat Pawiyatan Konservasi
- Junta Myanmar Bantah Korban Sipil dalam Serangan RS Rakhine
- Fasilitas Kesehatan Terdampak Bencana Mulai Pulih Bertahap
- Banjir Bandang Probolinggo Rusak 7 Jembatan dan 40 Rumah Warga
- Tunggal Putri Bulutangkis Indonesia Gagal Raih Emas SEA Games 2025
Advertisement
Advertisement




