Advertisement
Terjun ke Kedalaman 6 Meter, Sugeng Rahayu Tewaskan 2 Orang

Advertisement
Harianjogja.com, NGAWI--Bus Sugeng Rahayu Surabaya-Jogja mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Raya Ngawi-Solo wilayah Sidowayah, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Rabu (3/4/2019) dini hari. Bus yang terjun dari atas jembatan ini menewaskan dua penumpang dan 14 lainnya luka-luka.
"Ada dua korban yang meninggal dunia. Sedangkan korban luka ada 14 orang termasuk sopir dan kernet. Kecelakaan ini masih ditangani lebih lanjut," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi, AKP Yanto Mulyanto kepada wartawan, Rabu.
Advertisement
Korban meninggal adalah Liliek Larmining, 51, warga Taman, Kota Madiun yang tewas di lokasi kejadian dan Nasrudin, 25, warga Kabupaten Semarang yang meninggal saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Attin Husada Ngawi.
Sedangkan belasan korban luka, kata Mulyanto, semuanya dirawat di Rumah Sakit Attin Husada Ngawi. Secara umum, para korban mengalami luka nyeri dada, pusing, dan gores-gores karena benturan yang keras saat bus bernomor polisi W-7094-UZ menghantam pagar jembatan dan masuk jurang dan sungai sedalam enam meter.
Berdasarkan olah TKP awal, kecelakaan terjadi diduga karena sopir bus bernama Purwanto (50) warga Kota Madiun mengantuk. Selain itu kecepatan bus juga tinggi yakni mencapai 90 kilometer per jam.
Dari keterangan sopir bus, lanjut Mulyanto, ia mengaku mengantuk saat melewati jalan tersebut. Selanjutnya, setibanya di lokasi kejadian, bus yang seharusnya jalan berbelok, sopir terus lurus hingga menabrak jembatan dan akhirnya bus masuk ke sungai.
Mulyanto menambahkan, kecelakaan ini masih ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Polres Ngawi. Kedua jenazah masih berada di rumah sakit menunggu diambil pihak keluarga. Sedangkan belasan korban luka dirawat di rumah sakit setempat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Guguran Lava Merapi Terjadi 21 Ribu Kali dalam 6 Bulan Terakhir
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- DPR RI Imbau Masyarakat Kawal Kasus Aipda Robig Zaenudin Polisi Semarang Pelaku Penembakan Pelajar
- KKB Papua Tembak Tenaga Honorer Pemda hingga Meninggal Dunia
- Mengaku Reserse Narkoba Polda Jateng, Polisi Gadungan asal Solo Tipu Warga Rp14 Juta
- Presiden Prabowo Beri Perhatian Serius Masalah Truk ODOL
- Pemerintah Usulkan ke Brasil Terkait Solusi Penuntasan Kasus Kematian Juliana Marins di Rinjani
- Menteri PKP Usulkan Kuota Rumah Subsidi Ditambah Jadi 500 Ribu Unit
- Kepulauan Tokara di Jepang Masih Terus Diguncang Gempa, Hingga Hari Ini Sudah Lebih dari 1.200 Kali
Advertisement
Advertisement