Advertisement
Dituding Pernah Maling BBM Bersubsidi, Menteri Susi Angkat Bicara

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA - Pasca mendapat tudingan habis-habisan di media sosial, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti akhirnya buka suara.
Melalui jejaring Twitter pribadinya, Susi Pudjiastuti menanggapi pemberitaan soal diriya yang pernah menjadi buronan polisi sebelum menjabat sebagai menteri.
Advertisement
Kabar tersebut cukup menggegerkan baru-baru ini dan menuai kontroversi di media sosial.
Dalam kicauannya, wanita 54 tahun tersebut meminta khalayak agar tidak mudah terprovokasi dengan segala isu lantas melontarkan hujatan tanpa bukti yang jelas.
"Makanya baca lengkap sd selesai!!! sebelum menghujat orang sembarangan!!!!," cuit @susipudjiastuti, Minggu (11/8/2019).
Seketika cuitan Menteri Susi memantik respons warganet, tak sedikit dari mereka yang mengaitkan hal itu dengan kicauan mantan anggota Presidium Alumni (PA) 212 Faizal Assegaf.
"Kalau gitu di faisal ini layak dipidana, supaya clear gak jadi fitnah," tulis @detektive88.
"Sebaiknya bu @susipujiastuti melaporkan @faizalassegaf ke @BareskrimPolri," celoteh Syarman59.
Melihat respons warganet itu, Susi Pudjiatuti meluruskan bila cuitannya berlaku secara umum bukan menyindir perorangan.
"Saya bicara ke publik secara general," cuit @susipudjiastuti.
Seperti diketahui, akun Twitter @faizalassegaf banyak menuliskan kicauan bernada menyudutkan Susi Pudjiastuti. Salah satunya ia menyebut Menteri Susi sebagai Ratu Bajak Laut.
"Jangan halangi Ahok @basuki_btp jadi menteri dengan dalih dia mantan napi. Wong Susi Pujiastusi sebelum jadi menteri juga mantan buronan polisi, terlibat mencuri BBM bersubsidi. Makanya saya sebut dia "Ratu Bajak Laut". Mencuri bantuan BBM milik rakyat rakyat kecil...." kicau @faizalassegaf, Minggu (11/8/2019).
Bahkan karena diduga saking banyakanya ocehan bernada sinis tersebut, @faizalassegaf pun sampai diblokir oleh akun Menteri Susi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Pasar Suran Ledok Macanan Jogja Tingkatkan Perekonomian Warga
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement