Advertisement
Menteri Lukman Lempar Jumrah, Kota Mekkah Diguyur Hujan
Advertisement
Harianjogja.com, ARAB SAUDI - Saat Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin dan delegasinya berjalan kaki sejauh sekitar 3 km untuk melempar jumrah aqabah di Jumarat, Kota Mekkah diguyur hujan gerimis.
Hujan gerimis mulai turun tepat ketika Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin tiba di Jumarat, Minggu sekitar pukul 17.00 waktu setempat.
Advertisement
Dalam setiap langkah, Amirul Hajj menyapa jamaah Indonesia dan berpesan agar jangan sampai terpisah dari rombongan.
Banyak dari mereka yang mendekat kepada Menag dan meminta berswafoto bersama.
“Jangan terpisah dari rombongan ya Pak, Bu, semoga mabrur hajinya,” ucap Menag Lukman.
Cuaca yang memang mendung sejak seharian, tak berapa lama kemudian menumpahkan hujan gerimisnya pada suhu 29 derajat celcius.
Lukman bersama rombongan kemudian menuju ke tempat lempar jumrah aqobah dengan tujuh kerikil yang telah disiapkan dari Muzdalifah.
“Bismillahi Allohu Akbar,” kata Menag sebanyak tujuh kali lontaran.
Lempar jumrah aqobah juga dilakukan oleh delegasi Amirul Hajj yang lain.
Setelah selesai melakukan lempar jumrah, Lukman dan rombongan melanjutkan perjalanan ke tenda Misi Haji Indonesia yang berada di Mina untuk sekaligus meninjau jamaah yang sedang mabit dan melakukan mabit sekaligus.
”Alhamdulillah arus lancar, dari Jumarat ke Mina juga dalam kondisi baik. Sejauh ini lancar memang dalam perjalanan ada beberapa yang dehidrasi kecapekan untungnya segera ditangani oleh petugas kesehatan,” katanya.
Ia kembali berjalan sejauh empat kilometer dari Jumarat hingga menembus terowongan Moaseim menuju Mina.
Sepanjang jalan ia dikerumuni tak hanya jamaah Indonesia tapi juga beberapa anggota jamaah dari luar negeri yang ingin berfoto bersama Amirul Hajj.
Sesampainya di mulut terowongan Moaseim, Menag mendapati anggota jamaah yang sakit dan sedang dirawat oleh tim kesehatan petugas haji Indonesia.
Ia pun menjenguk dan memberikan dukungan semangat kepada anggota yang jamaah yang sakit dan kepada para petugas kesehatan yang sedang merawat mereka.
Lukman kemudian melanjutkan perjalanan hingga menembus keluar terowongan Moasiem dan menuju Maktab 51 tenda Misi Haji Indonesia.
Ia pun menyempatkan untuk menjenguk tenda-tenda dan posko kesehatan di Mina.
Suasana di Kota Mekkah sendiri saat ini sangat padat sehingga mobilitas pun dimungkinkan hanya dengan berjaln kaki meskipun untuk jarak yang terjauh sekalipun.
Demikian juga pergerakan Amirul Hajj yang juga dilakukan dengan berjalan kaki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Sabtu 27 April 2024: Hujan Sedang di Siang Hari
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement