Advertisement
Cerita Sandiaga Uno Berbisnis dengan Pengusaha China: Awalnya Baik, Tapi...

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Wakil Ketua Bidang UMKM, Koperasi, dan Ekonomi Kreatif Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Sandiaga Uno berpesan pada pengusaha dalam negeri agar memegang peranan inti saat melakukan kerjasama usaha dengan orang asing.
Hal ini ditegaskan Sandiaga karena ia memiliki pengalaman buruk berbisnis dan berinvestasi dengan pengusaha China yang diceritakan dalam diskusi 'Indonesia menanggapi Mega Proyek Cina One Belt One Road (OBOR)' di Jakarta, Rabu (7/8/2019).
Advertisement
"Saya pernah mengalami sewaktu membangun pembangkit listrik, awal-awalnya berjalan baik, senang-senang saja tapi ternyata begitu selesai dibangun, sewaktu pengoperasian, semua tenaga kerja didatangkan dari China. Bahkan tukang masaknya juga dari China," ujar Sandiaga.
Sandiaga berharap kejadian yang sama agar jangan sampai terulang. Menurutnya, Indonesia harus belajar dari kesalahan yang pernah dilakukannya.
"Kita jangan hanya jadi penonton, kita coba jadi pemain inti. Jangan juga jadi pemain cadangan, harus jadi pemain inti," ujar Sandiaga.
Ketika investasi tidak berhasil dijalankan, dampaknya tentu tidak akan dirasakan oleh masyarakat. Menurut Sandiaga, hal itu sangat merugikan sekali.
Menurut dia, jika sedari awal pemerintah tidak teliti, baik perencanaan dan eksekusinya akan menghadirkan suatu proyek investasi yang tidak optimal dan tidak berdampak strategis dan berjangka panjang bagi rakyat Indonesia.
Sandiaga paham bahwa setiap investor pasti mencari keuntungan. Caranya dengan menekan biaya serendah-rendahnya, kemudian pergunakan kekuatan modal yang dimiliki untuk mendapat peluang yang terbaik untuk investor.
Indonesia sebagai negara yang menerima investasi tersebut juga harus memiliki kemampuan untuk bernegosiasi dengan cermat dan cerdas untuk memastikan agar jangan sampai ditekan.
"Kita investasi bersama di sini, harus sama-sama untung investasinya," kata Sandiaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement