Advertisement

Pura-Pura Mati Gegara Dibebani Utang, Robi Anjal Nyaris Dikubur Hidup-Hidup

Newswire
Senin, 29 Juli 2019 - 19:07 WIB
Bhekti Suryani
Pura-Pura Mati Gegara Dibebani Utang, Robi Anjal Nyaris Dikubur Hidup-Hidup Warganet digegerkan oleh beredarnya video mayat Robi Anjal, lelaki berusia 60 tahun di Kota Sampang, Madura, Jawa Timur, yang mendadak hidup lagi seusai diturunkan dari ambulans. Ternyata dia pura-pura mati. - Facebook

Advertisement

Harianjogja.com, SAMPANG- Seorang warga yang berpura-pura meninggal dunia nyaris dikubur hidup-hidup.

Warganet digegerkan oleh beredarnya video mayat Robi Anjal, lelaki berusia 60 tahun di Kota Sampang, Madura, Jawa Timur, yang mendadak hidup lagi seusai diturunkan dari ambulans.

Advertisement

Penelusuran Suara.com-jaringan Harianjogja.com, peristiwa itu bukan hoaks, melainkan benar-benar terjadi di Pondok Karongan, Desa Tanggumong, Kecamatan Kota Sampang, Jumat (26/7/2019) malam pekan lalu.

Berdasarkan informasi yang terhimpun, kala itu mayat Robi—warga Pontianak, Kalimantan Barat—tiba dibawa ambulans ke Sampang untuk dimakamkan.

Menurut keluarga, Robi semasa hidup pernah berpesan kalau meninggal dunia, harap dimakamkan di pesantren Pondok Karongan Sampang.

Pada video viral berdurasi 4 menit 15 detik itu tampak mayat Robi diturunkan dari ambulans. Tapi mendadak, mayat yang sudah dikafani itu bangkit dan hidup kembali.

Ketika hidup kembali, mayat Robi kejang-kejang hingga terjatuh dari ranjang dorong ambulans.

Belakangan diketahui, Robi tak benar-benar mati. Itu hanya akal-akalan. Mayat Robi juga dikafani oleh istrinya sendiri.

Kekinian, Robi ditangkap dan diperiksa di Mapolres Sampang untuk mempertangungjawabkan perbuatannya.

Sementara Kasubbag Humas Polres Sampang Ipda Eko Puji Waluyo melalui keterangan tertulis yang didapat Suara.com, Senin (29/7/2019), Robi masih diperiksa secara intensif.

”Dalam penyelidikan kami, peristiwa mati hidup kembali ini tak benar, hanya pura-pura. Pelaku sendiri yang merencanakan,” kata Ipda Puji Eko.

Ia menuturkan, berdasarkan pengakuan sementara Robi, ia melakukan hal itu karena mempunyai masalah utang piutang.

Eko menuturkan, masih mengumpulkan bukti untuk menyimpulkan apakah perbuatan Robi itu terdapat unsur pidana, terutama penipuan.

“Pastinya, warga merasa kecewa karena mereka sudah menggali lianglahad dan tahlilan. Kaget mereka, ternyata itu hanya akal-akal pelaku,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Harga Cabai Gunungkidul Tertinggi di DIY, 100 Ribu per Kilogram

Gunungkidul
| Kamis, 07 Desember 2023, 21:07 WIB

Advertisement

alt

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul

Wisata
| Rabu, 06 Desember 2023, 20:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement