Advertisement
Gibran dan Kaesang Masuk Daftar Figur Potensial Calon Wali Kota Solo
Presiden Jokowi bersama kedua anaknya, Gibran, Kaesang, dan sang cucu, Jan Ethes di Pasar Burung, Depok, Solo, Minggu (9/6/2019) pagi WIB. (Solopos - Ichsan Kholif Rahman)
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO -- Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep terjaring sebagai figur potensial calon wali kota Solo pada Pilkada 2020 mendatang. Keduanya merupakan putra sulung dan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Bahkan nama dua anak muda itu masuk daftar empat tokoh dengan popularitas dan akseptabilitas tertinggi di Kota Bengawan. Dua tokoh lain dengan popularitas dan akseptabilitas tertinggi yaitu Achmad Purnomo (Wawali Solo) dan Teguh Prakosa (Ketua DPRD Solo).
Advertisement
Sedangkan untuk kategori figur dengan tingkat keterpilihan (elektabilitas) cawali Solo, nama Kaesang terpental dari posisi empat besar. Tapi nama sang kakak, Gibran, berada di posisi kedua, tepat di bawah Achmad Purnomo di posisi pertama.
Dua tokoh lain dengan elektabilitas tertinggi yakni Teguh Prakosa dan Gus Karim (guru ngaji/guru spiritual Jokowi). Data atau informasi tersebut merupakan hasil riset kepemimpinan Kota Solo periode 2020-2024 oleh Laboratorium Kebijakan Publik Unisri Solo.
BACA JUGA
Riset yang dipimpin Ketua Laboratorium Kebijakan Publik Unisri, Suwardi, tersebut dilakukan selama satu bulan tepatnya periode akhir Juni hingga pertengahan Juli 2019. Nama-nama figur dijaring menggunakan metode teknik delfi melibatkan ahli dan tokoh.
“Nama-nama yang muncul ini kami peroleh dari hasil riset menggunakan teknik delfi dengan nara sumber para ahli dan tokoh. Mekanismenya melalui forum group discussion [FGD]. Nama-nama ini lantas kami mintakan pendapat kepada responden survei,” ujar Suwardi.
Dia menjelaskan survei penduduk Kota Solo menyasar nama-nama yang masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2019. Dalam penarikan sampel peneliti menggunakan teknik cuplikan random sampling di 96 titik lokasi survei (TLS) yang menghasilkan 768 responden.
Jumlah responden di masing-masing lokasi (TLS) ditetapkan delapan orang. Namun setelah dua tahap pengumpulan data, ada dua kuesioner responden yang dikategorikan tak bisa dianalisis sehingga kuesioner yang masuk daftar analisis hanya dari 766 responden.
“Besaran sampel ini memenuhi kriteria tingkat signifikansi pada posisi 95 persen dengan kerapatan 50:50 dengan margin error empat persen. Pengumpulan data memakai teknik wawancara face to face dengan instrumen data kuesioner tertutup dan alat peraga,” urai dia.
Suwardi menerangkan riset dilakukan dengan alasan posisi Solo sebagai barometer berbagai bidang di kancah nasional. Untuk itu posisi Solo sangat strategis sehingga suksesi kepemimpinan di Solo menjadi sangat penting dan menarik untuk diperhatikan tahap demi tahap.
Penuturan senada disampaikan Rektor Unisri, Sutardi. Menurut dia, selama ini Unisri berkomitmen ikut berpartisipasi dalam upaya menakar dan memberikan gambaran tentang tokoh-tokoh potensial pemimpin di Kota Bengawan.
“Dengan kajian ilmiah bisa dilihat bagaimana ke depan, harapan masyarakat, pilihan masyarakat ke depan secara luas. Dengan dipublikasikannya hasil penelitian ini harapannya bisa memberikan gambaran bahwa memilih pemimpin tidak sekedar saja,” terang dia.
Berikut data tingkat elektabilitas tokoh potensial calon wali kota Solo 2020-2024:
1. Achmad Purnomo: 38%
2. Gibran Rakabuming Raka: 13%
3. Teguh Prakosa: 11%
4. Gus Karim: 5%
5. Ravik Karsidi: 4%
6. Gareng Sri Haryanto: 3%
7. Her Suprabu: 2%
8. Kaesang Pangarep: 1%
9. Slamet Rahardjo: 1%
10. Racmad Wahyudi: <1%
11. Tidak Berikan Jawaban: 21%
Tingkat akseptabilitas tokoh potensial calon wali kota Solo 2020-2024
1. Achmad Purnomo: 83%
2. Gibran Rakabuming Raka: 61%
3. Teguh Prakosa: 49%
4. Kaesang Pangarep: 36%
5. Gus Karim: 23%
6. Gareng Sri Haryanto: 21%
7. Ravik Karsidi: 19%
8. Her Suprabu: 17%
9. Slamet Rahardjo: 12%
10. Rachmad Wahyudi: 11%
Sumber: Laboratorium Kebijakan Publik Unisri
Tingkat popularitas tokoh potensial calon wali kota Solo 2020-2024:
1. Gibran Rakabuming Raka: 90%
2. Achmad Purnomo: 90%
3. Kaesang Pangarep: 86%
4. Teguh Prakosa: 49%
5. Gus Karim: 25%
6. Gareng Sri Haryanto: 21%
7. Her Suprabu: 18%
8. Ravik Karsidi: 18%
9. Slamet Rahardjo: 13%
10. Rachmad Wahyudi: 11%
Sumber: Laboratorium Kebijakan Publik Unisri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cuaca Ekstrem Landa Negara Arab, Banjir Bandang Picu Korban
- Percepatan Papua, Prabowo Ancam Pecat Pejabat Bermasalah
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
Advertisement
Sekolah Negeri di Jogja Wajib Terima ABK, Ini Penegasan Pemkot
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Badai Kencang Robohkan Replika Patung Liberty di Brasil
- Dishub Bantul Prediksi Puncak Arus Nataru 24 Desember
- Chery Lewat Exeed Bidik Le Mans, Debut Ditargetkan Sebelum 2030
- KPK Dalami Peran Irjen Kemenaker di Skandal Sertifikat K3
- Indonesia Tempel Thailand di Klasemen SEA Games 2025
- Fitur WhatsApp Status Desktop Tersedia, Edit Foto & Video Mudah
- Jogja Wajib Kelola Sampah Organik di Kelurahan Mulai 2026
Advertisement
Advertisement



