Advertisement
Romahurmuziy Ikut Tanggapi Pertemuan Mega dan Prabowo

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Pertemuan antara Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapatkan beragam respon. Dalah satunya dari Tersangka kasus dugaan suap pengisian jabatan di Kementerian Agama, Romahurmuziy.
Tanggapan tersebut dilontarkan mantan Ketua Umum PPP tersebut usai memperpanjang masa tahanan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Rabu (14/7/2019).
Advertisement
"Baguslah untuk Indonesia, bagus, ya," kata Romahurmuziy alias Rommy.
Mantan anggota Komisi XI DPR tersebut tak menyinggung lebih lanjut terkait pertemuan Megawati dan Prabowo. Rommy kembali menegaskan bahwa pertemuan itu dinilai baik untuk Indonesia ke depan.
Juru bicara KPK Febri Diansyah mengatakan hari ini telah dilakukan perpanjang masa tahanan terhadap Rommy terhitung mulai Kamis (25/7/2019).
"Perpanjangan penahanan selama 30 hari ke depan mulai tanggal 25 Juli sampai dengan 23 Agustus 2019," katanya secara terpisah.
Rommy resmi ditahan di Rutan K4 KPK tepatnya di belakang Gedung Merah Putih KPK sejak 16 Maret lalu menyusul operasi tangkap tangan sehari sebelumnya.
Dalam kasus suap jabatan di Kemenag, tinggal menyisakan Rommy yang masih dalam tahap penyidikan. Sisanya, mantan Kepala Kanwil Kemenag Jatim Haris Hasanuddin dan Kepala Kanwil Kab. Gresik Muafaq Wirahadi sudah masuk dalam tahap pembacaan pleidoi hari ini.
Haris dan Muafaq masing-masing dituntut 3 dan 2 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum KPK karena dinilai terbukti menyup Rommy. Haris dinilai jaksa terbukti menyuap Rommy dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin senilai Rp325 juta.
Dari nilai suap tersebut, Rommy disebut menerima suap sebesar Rp255 juta dan Lukman Hakim sebesar Rp70 juta. Sementara Muafaq, menyuap Rommy senilai Rp91,4 juta. Suap diberikan keduanya untuk memuluskan pengisian jabatan di Kemenag.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Program Cek Kesehatan Gratis Tak Ada Kabar, Pemda Diminta Mengecek
- Pemerintah Pusat Tulis Ulang Sejarah Nasional Indonesia, Progres Mencapai 80 Persen
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Sumbangan 10.000 Ton Beras dari Indonesia Tidak Bisa Masuk ke Gaza, Menlu Ungkap Penyebabnya
- Pakar Hukum Sebut Revisi UU Pemilu Wajib Memasukkan Putusan MK
- Suap ke Mbak Ita Demi Mendapat Proyek, Ketua Gapensi Semarang Dituntut 5 Tahun Penjara
- Kementerian Hukum Tegaskan Pembayaran Royalti Jadi Tanggung Jawab Penyelenggara Acara, Bukan Penyanyi
Advertisement
Advertisement