Advertisement
Sama-Sama PAN, Amien Rais dan Zulkifli Hasan Beda Pendapat Soal Kabinet Jokowi-Ma'ruf
Amien Rais. - Antara/Puspa Perwitasari
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Perbedaan sikap terkait pengisian kabinet Jokowi-Ma'ruf ditunjukkan dari kubu Partai Amanat Nasional (PAN).
Pada satu sisi, Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais menyebut harus ada pembagian porsi 55:45 sebagai syarat terciptanya rekonsiliasi antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi). Namun, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan justru menyebut PAN mendukung Jokowi selaku presiden terpilih periode 2019-2024 untuk memimpin Indonesia ke depan. Dalam dukungannya itu, lanjut Zulkifli, tidak ada syarat apapun dari PAN.
Advertisement
"Saya menanggapi itu saja, kesempatan lima tahun kata Pak Amien, saya mengatakan kita dukung Pak Jokowi dan kita doakan supaya sukses, lain-lain enggak saya tanggapi," ujar Zulkifli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (22/7/2019).
"Enggak pakai syarat-syarat, ingat yang berdaulat itu rakyat, rakyat itu yang sudah memberikan kedaulatan kepada presiden terpilih, siapa yang berdaulat? Pak Jokowi sebagai kepala pemerintahan dan kepala negara," sambungnya.
BACA JUGA
Zulkifli mengatakan, Jokowi sebagai presiden terpilih juga mempunyai hak prerogatif untuk menentukan kabinet atau posisi menteri setingkat lainnya.
"Jadi yang berdaulat tetap Pak Jokowi. Oleh karena itu kita enggak pake syarat-syarat, kita mendukung agar Pak Jokowi sukses memimpin Indonesia," kata Zulkifli.
Untuk diketahui, Amien Rais sempat membeberkan isi pertemuannya dengan Prabowo beberapa waktu lalu. Saat itu, Amien bicara soal syarat rekonsiliasi yaitu kesepakatan program Indonesia dan pembagian porsi 55:45.
"Saya bilang kalau mau rekonsiliasi tentukan dulu platformnya [programnya], mau diapakan Indonesia ini? Prabowo sudah bicara di mana-mana pentingnya kedaulatan pangan, energi, tanah, air, dan lain-lain," kata Amien di acara 'Muhasabah dan Munajat untuk Negeri Yang Tercinta' di Gedung Dewan Dakwah, di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Sabtu (20/7/2019).
"Kalau itu disepakati, misalnya disepakati, ayo bagi 55-45, itu masuk akal. Kalau sampai disepakati berarti rezim ini balik kanan, sudah jalan akalnya," kata Amien
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
15 Jalur Trans Jogja Aktif, Ini Rute dan Tarif Terbarunya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Santiago Montiel Raih FIFA Puskas Award 2025
- Risiko Bencana Sleman Bertambah, Keracunan Pangan Disorot
- Disdikpora DIY Segera Isi Kekosongan 21 Kepala Sekolah
- Ousmane Dembele Raih The Best FIFA 2025
- PAD Parkir Bantul 2025 Lampaui Target, Capai Rp651 Juta
- Dekatkan Layanan PMI, BP3MI Siapkan Kantor di Kulonprogo
- Rute dan Jalur Trans Jogja, Tarif Murah
Advertisement
Advertisement




