Advertisement
Hasto Wardoyo Temui Khofifah, Ini yang Dibahas..

Advertisement
Harianjogja.com, SURABAYA--Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Hasto Wardoyo menemui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk meminta dukungan dalam pelaksanaan program kependudukan dan keluarga berencana.
Hasto mengatakan di Surabaya, Kamis (18/7/2019), pertemuannya dengan Khofifah pada Rabu (17/7) petang terkait pelaksanaan program yang bisa diterapkan dan diadopsi dari yang sudah dilakukan di Jawa Timur.
Advertisement
"Kami mempelajari permasalahan-permasalahan yang ada di Jawa Timur. Jawa Timur jadi contoh, total fertility rate-nya itu 2,1, ini menjadi contoh nasional. Banyak yang bagus di Jawa Timur yang bisa dicontoh secara nasional," kata Hasto.
Angka TFR atau jumlah kelahiran tiap wanita usia subur di Provinsi Jawa Timur sudah sesuai dengan target nasional yakni 2,1. Sementara secara nasional angka TFR Indonesia masih di 2,38.
Hasto juga meminta dukungan dari Khofifah yang juga pernah menjabat kepala BKKBN untuk mengubah ulang wajah BKKBN agar bisa dikenal oleh kalangan anak-anak muda.
Dia berharap dengan dikenalnya BKKBN bersama program-programnya dapat lebih mudah dalam mencapai target. "Saya targetkan dalam waktu enam bulan BKKBN harus move on, harus dikenal oleh milenial, harus ada rebranding, dan visinya diperbaiki, kemudian lebih fokus pada hal yang sifatnya penting," kata Hasto.
Dia mengatakan pentingnya memberikan pendidikan kesehatan reproduksi kepada remaja agar generasi muda memahami risiko-risiko yang bisa terjadi akibat perkawinan di usia muda.
Hasto yang merupakan dokter spesialis kebidanan dan kandungan menjelaskan bahwa pendidikan kesehatan reproduksi berbeda dengan pendidikan seks. Oleh karena itu para remaja perlu memahami berbagai informasi tentang kesehatan reproduksi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Akhir Tahun, Taman Pintar Kejar Target 30 Ribu Kunjungan Wisatawan
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia dan Korea Bersepakat Tinggalkan Dolar Mulai 2024
- Bulog Disarankan Dapat Kuota Impor Gula untuk Menekan Harga
- Komisi Yudisial Diminta Awasi Praperadilan Firli Bahuri dan Eddy Hiariej Hari Ini
- KAI Tebar Diskon Tiket Kereta Api untuk Libur Natal dan Tahun Baru
- Ratusan Pengungsi Rohingya Datang Lagi di Pidie dan Aceh Besar
- Polisi Siap Hadapi Sidang Praperadilan Firli di PN Jakarta Selatan Hari Ini
- Yasonna Mengaku Mengedepankan Aspek HAM dalam Menangani Pengungsi Rohingya
Advertisement
Advertisement