Advertisement
1 Meninggal dan 3 Luka Berat Akibat Mobil Pecah Ban di Tol Madiun
Ilustrasi kecelakaan. (Solopos - Dok)
Advertisement
Harianjogja.com, MADIUN -- Kecelakaan maut terjadi di Tol Madiun-Nganjuk KM 630, Rabu (17/7/2019). Satu orang meninggal dunia dan tiga orang luka berat akibat kecelakaan tersebut.
Kecelakaan itu terjadi setelah mobil BMW yang melaju di jalan tol tersebut mengalami pecah ban hingga terguling. Kanit PJR Jatom VI Sat PJR Polda Jatim, AKP Bambang Hariyono, mengatakan korban meninggal dunia bernama Rusban Wilantara, 21, warga Arjasari, Bandung, Jawa Barat.
Advertisement
Pemuda tersebut merupakan penumpang mobil BMW berpelat nomor B 1488 ZRA. Sedangkan tiga orang yang mengalami luka parah yaitu pengemudi mobil itu bernama Isak, 34, warga Tasikmalaya, mengalami patah tulang rusuk, dan Darys Guntara, 37, warga Arjasari, Bandung, mengalami pendarahan di kepala.
Darys Guntara juga penumpang di mobil tersebut bersama Rusban Wilantara. Sedangkan satu korban luka lainnya yaitu seorang pekerja PT Adhi Karya bernama Jasmani, 62, warga Tegowanu, Jawa Tengah, yang mengalami patah tulang kaki kanan.
BACA JUGA
Awalnya mobil BMW yang dikemudikan Isak itu melaju dengan kecepatan sekitar 80 km/jam. "Sesampainya di lokasi kejadian, mobil itu mengalami pecah ban kanan belakang," ujar dia.
Mobil kemudian oleng dan menabrak pekerja PT Adhi Karya yang sedang bertugas. Mobil itu selanjutnya oleng ke kiri hingga masuk ke parit pinggir jalan tol.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo-Jogja Selasa 16 Desember 2025, Tarif Rp8.000
- China Sampaikan Dukacita atas Penembakan di Pantai Bondi Sydney
- Jadwal Lengkap KA Bandara YIA Selasa 16 Desember 2025
- Aktivis UNY Ajukan Eksepsi Kasus Demo di PN Sleman
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Selasa 16 Desember 2025
- KPK: PPK DJKA Terima Rp12 Miliar Suap Proyek Kereta
- Prabowo Minta TNI-Polri Bantu Usut Perusahaan Perusak Hutan
Advertisement
Advertisement




