Advertisement
APVI Sarankan Rokok Elektrik Tak Dijual di Mini Market

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) menyarankan agar para produsen rokok elektrik mengikuti alur penjualan dan produksi yang sudah direkomendasikan.
Hal itu menanggapi rencana penjualan rokok elektrik di luar toko spesialisasi oleh Juul Labs, salah satunya melalui mini market. APVI menyatakan akan berdiskusi dengan pihak Juul Labs.
Advertisement
Asosiasi berharap Juul Labs dapat bekerja sama dengan produsen lokal dan membantu mengedukasi masyarakat mengenai produk alternatif yang lebih aman.
Ketua Bidang Organisasi APVI Garindra Kartasasmita mengatakan penjualan rokok elektrik di mini market memang belum diatur oleh pemerintah. Namun, asosiasi sudah menjaga agar para produsen maupun distributor tidak menjual di mini market sehingga tidak disalahgunakan untuk pengguna di bawah umur.
“Kami akan segera menjalin komunikasi kembali dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian agar dapat membuat kembali sebuah regulasi yang mengatur flow penjualan produk vape itu sendiri,” ujarnya kepada Bisnis baru-baru ini.
Sementara itu, Country General Manager Juul Labs Indonesia Kent Sarosa mengatakan ekspansi penjualan di luar toko spesialisasi rokok elektrik sejalan dengan misi perusahaan yakni untuk meningkatkan kualitas hidup 67 juta perokok dewasa lokal.
Dia menyatakan, Juul Labs berkomitmen untuk mencegah penggunaan di bawah umur.
“Kami memiliki kode pemasaran dan iklan yang ketat. Kami tidak menggunakan media sosial untuk pemasaran, kecuali Twitter yang hanya digunakan untuk komunikasi non-promosi seperti studi ilmiah dan rekrutmen,” katanya kepada Bisnis.
Chief Product Officer Juul Labs James Monsees sebelumnya mengatakan prodil Juul akan dijual di lebih dari 1.000 jaringan PT Erajaya Swasembada Tbk., melalui kerja sama dengan anak perusahaannya PT Jagad Utama Lestari (PT JUL). Selain itu, imbuhnya, produk Juul juga akan tersedia di mini market.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement