Advertisement
Ribuan Orang Ikut Tari Kolosal 1.000 di Kediri

Advertisement
Harianjogja.com, KEDIRI--Ribuan orang penari ikut terlibat dalam atraksi tari kolosal 1.000 barong yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, dalam rangkaian kegiatan Pekan Budaya dan Pariwisata 2019 di area Simpang Lima Gumul (SLG).
"Pagelaran tari kolosal 1.000 barong ini dalam rangkaian Pekan Budaya dan Pariwisata Kabupaten Kediri. Yang hadir ada seluruh pulau kecuali Papua. Ada perwakilan dari Medan, Bontang, Jawa hampir seluruhnya," kata Wakil Bupati Kediri Masykuri dalam acara itu di area SLG Kabupaten Kediri, Sabtu (13/7/2019).
Advertisement
Pihaknya sangat senang dengan acara ini, terlebih lagi banyak daerah lain yang ikut serta. Dengan kehadiran delegasi dari daerah lain itu, merupakan salah satu penyemangat, memberikan motivasi bagi Kabupaten Kediri sebagai bumi Panji.
"Ini dalam rangka 'nguri-uri' [melestarikan]. Kediri sebagai pusat cerita Panji, dimana cerita Panji sudah menjadi 'memory of the world' diakui dunia. Unesco menetapkan cerita Panji menjadi warisan budaya," kata dia.
Terkait dengan pagelaran ini, Wabup mengatakan merupakan atraksi tarian barong, yang merupakan salah satu sempalan dari cerita Panji. Untuk melestarikan itu, pemkab mengadakan pagelaran tari kolosal 1.000 barong tersebut.
Dalam kegiatan itu, selain atraksi tarian barong, juga terdapat sejumlah tarian tradisional lainnya yang diperagakan oleh anak-anak sekolah di Kabupaten Kediri. Setelah selesai, sejumlah sesepuh dari komunitas jaranan melakukan ritual doa dilanjutkan dengan atraksi tarian massal tersebut.
Ada sekitar 3.000 orang penari yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Ribuan warga Kabupaten Kediri dan sekitarnya juga sangat antusias menonton acara tersebut. Sepanjang lokasi atraksi dipadati warga. Mereka menonton di balik pagar yang sudah dibuat panitia.
Selain dihadiri Wakil Bupati Kediri Masykuri, juga muspida, kepala OPD di Kabupaten Kediri, juga terdapat sejumlah tamu dari beberapa daerah termasuk dari Kementerian Pariwisata.
Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Wilayah Regional Dua Kementerian Pariwisata Reza Pahlevi mengaku mendukung kegiatan ini. Banyak seniman yang terlibat termasuk komunitas seni, sehingga acara ini bisa mendukung mereka.
"Even ini dapat dikatakan salah satu yang sangat baik. Kami harapkan kegiatan ini bisa dapat melestarikan kebudayaan dari Kabupaten Kediri dan jadi wadah kreatif bagi seluruh komunitas masyarakat di Kabupaten Kediri," kata Reza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Segini Gaji dan Tunjangan PPPK Paruh Waktu
- OJK Ingatkan Suntikan Likuiditas Rp200 Triliun Belum Jamin Dorong Kredit
- Mahfud MD Ingatkan Polri Perbaiki Citra Pasca Aksi Kekerasan
- DPR Pastikan Belum Terima Surat Presiden Soal Pergantian Kapolri
- Pembunuh Charlie Kirk Dikabarkan Memiliki Riwayat Penyakit Mental
Advertisement

Bupati Halim Sebut Bantul Salah Satu Pusat Pertumbuhan UMKM di DIY
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Mantan Ketua MA Nepal Ditunjuk Jadi Perdana Menteri Sementara
- Tinjau Dampak Bencana, Prabowo Kunjungi Korban Banjir Bali
- Rusia Diguncang Gempa Magnitudo 7,4, Ini Penyebabnya
- PBNU Desak KPK Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji, Ini Alasannya
- Sejuta Lebih Warga Palestina Menolak Dievakuasi ke Wilayah Selatan Jalur Gaza
- Banyak Orang Hilang Sejak Aksi Demo, Polda Buka Posko Pengaduan 24 Jam
- Respons 7 Desakan Darurat Ekonomi, Luhut Temui Aliansi Ekonom
Advertisement
Advertisement