Advertisement
Dahnil Anzar Sebut Rizieq Shihab Adalah Tokoh Umat yang Didengar

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Kepulangan Rizieq Shihab ke tanah air dinilai akan dapat menghilangkam dendam politik yang selama ini terjadi.
Mantan Koordinator BPN Prabowo - Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan masih ada dendam politik di Indonesia. Oleh karena itu, ia berharap kepulangan Rizieq Shihab ke tanah air akan dapat menghilangkam dendam politik yang selama ini terjadi.
Advertisement
Dahnil bahkan meminta agar kepulangan Rizieq ke Indonesia justru dapat diselesaikan pemerintah, bukan malah sebaliknya.
"Diakui atau tidak, ada dendam politik dalam sejarah kita. Saya tidak ingin kesulitan Habib Rizieq kembali ke Indonesia menambah dendam politik dalam sejarah kita," tulis Dahnil di akun Twitter miliknya @Dahnilanzar seperti dikutip, Jumat (12/7/2019).
"Mari kita kubur dendam politik tersebut, guyub kembali sebagai bangsa dan negara. HRS adalah tokoh umat yang didengar dan diikuti banyak umat Islam," sambungnya.
Sebelumnya, Dahnil berujar kunci kepulangan Rizieq ke tanah air dipegang pemerintah Indonesia. Menurutnya, pemerintah harus melapangkan dada untuk membuka kunci kepulangan Rizieq demi terciptanya suasana tanpa dendam politik.
"Yang diminta bukan fasilitasi kepulangan Habib Rizieq secara material dan lain-lain. Yang diminta adalah kelapangan dada pemerintah demi kepentingan bersama untuk membuka "portal" yang menghalangi beliau HRS bisa kembali. Mengingat beliau tidak punya kasus hukum lagi, mari kita kubur dendam politik," tutur Dahnil.
Dahnil menjelaskan penyebab Rizieq Shihab tak pulang ke tanah air. Menurutnya, kepulangannya ke tanah air bukan karena terhalang denda yang harus dibayar usai overstay di Arab Saudi.
Melainkan, ada portal yang menghalangi kepulangan Rizieq dan hanya pemerintah yang dapat membuka untuk kemudian memulangkan Rizieq kembali ke Indonesia.
"Kunci Portal Habib Rizieq bisa pulang ke Indonesia ada di tangan Pemerintah kita bukan di Pemerintah Saudi seperti narasi overstay, bayar denda seperti disampaikan Dubes. Bila masalah teknis itu sebabnya, tentu sudah diselesaikan cepat. Mari kita kubur dendam politik salah satunya dengan membuka portal," tulis Dahni di akun Twitter miliknya @Dahnilanzar seperti dikutip, Jumat (12/7/2019).
Diketahui, Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel menyatakan bahwa halangan Rizieq pulang ke Tanah Air adalah karena harus membayar denda karena izin tinggalnya sudah habis.
Maftuh menerangkan, Rizieq terbebani denda sebesar Rp 110 juta karena telah tinggal melebihi izin di Arab Saudi.
"Ya bayar denda overstay. Satu orang Rp 110 juta," terang Maftuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
Advertisement

Di Pasar Beringharjo Kini Ada Layanan KB Pemasangan Kontrasepsi Gratis, Cek Jadwalnya
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
- Jawa Barat dan Riau Jadi Pilot Project Zero ODOL
- Pegadaian Edukasi Pegawai Istana Kepresidenan soal Investasi Emas
- Kemensos Sebut 66 Sekolah Rakyat Siap Berdiri Tahun Ini
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- PPATK Sebut Perputaran Dana Judi Online Bisa Tembus Rp150,36 Triliun Selama 2025
- Akhirnya, Paus ke-267 Gereja Katolik Terpilih
Advertisement