Advertisement
Moeldoko Sebut Siap Belikan Tiket untuk Kepulangan Rizieq, Jika..
Rizieq Syihab dan Fadli Zon - twitter
Advertisement
Harianjogja.com, BOGOR – Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko menanggapi dingin opini yang menyebutkan kepulangan Rizieq Shihab sebagai bagian dari rekonsiliasi Joko Widodo – Prabowo Subianto.
Menurutnya, rekonsiliasi antara Jokowi dengan Prabowo bukan persoalan yang mendesak dan masih banyak persoalan bangsa lainnya yang lebih besar.
Advertisement
Saat ini, dia mengungkapkan kondisi masyarakat pasca putusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) terkait dengan pengesahan Jokowi sebagai Presiden terpilih dan Ma’ruf Amin sebagai Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024 sudah tenang.
Justru sebaliknya, mencuatnya syarat rekonsiliasi dengan memulangkan Rizieq Shihab memperkeruh kondisi saat ini.
BACA JUGA
“Ya, siapa yang pergi, siapa yang pulangin. Kan, pergi pergi sendiri kok dipulangin, gimana sih? Emangnya kita yang ngusir, kan, enggak,” katanya di Istana Bogor, Selasa (9/7/2019).
Terkait dengan persoalan hukum yang membelit Rizieq, Moeldoko menolak berkomentar karena hal tersebut merupakan ranah aparat kepolisian.
Ketika ditanya jaminan kebebasan ketika Rizieq pulang ke Tanah Air, dia hanya menjawab, “Ya, pulang sendiri saja, nggak [bisa] beli tiket, baru gua beliin,” ujarnya.
Sebelumnya, Juru bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak berpendapat kepulangan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu ke Indonesia semestinya menjadi bagian dari rekonsiliasi politik tersebut.
“Ini pandangan pribadi saya, bila narasi rekonsiliasi politik mau digunakan, agaknya yang paling tepat beri kesempatan kepada Habib Rizieq kembali ke Indonesia,” kata Dahnil melalui akun Twitternya, @Dahnilanzar pada Kamis (4/7/2019).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hakim: Uang Suap untuk Sosial Tetap Tidak Dibenarkan
- Sudan Tawarkan Pangkalan Laut ke Rusia Demi Senjata Perang
- Gubernur Bali Bakal Setop Airbnb, Dorong PAD dari Pariwisata Legal
- Pemerintah Didesak Tetapkan Status Bencana Nasional Sumatera
- BMKG Ingatkan Supermoon Picu Gangguan Pelabuhan Merak-Bakauheni
Advertisement
Polda DIY Bongkar 14 Kasus Curas, 17 Tersangka Ditangkap
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- JATAM: Banjir dan Longsor di Sumatra Dipicu Tambang, PLTA, dan PLTP
- Kronologi Penangkapan Gembong Narkoba Dewi Astutik, Buron 2 Ton Sabu
- Sleman Siapkan Lahan dan Infrastruktur PSEL di Eks TPA Piyungan
- Bea Cukai Diancam Akan Dibubarkan, Begini Respons Dirjen Djaka
- TNI AU Kirim Ratusan Helibox untuk Bantu Korban Banjir Aceh
- Claudia Scheunemann Siap Perkuat Timnas di SEA Games 2025
- HDI 2025: Difabel Kritik Akses Publik DIY Masih Buruk
Advertisement
Advertisement




