Advertisement
Gadis Berkebutuhan Khusus Ini Tewas Mengapung di Dam Dekat Rumahnya

Advertisement
Harianjogja.com, SRAGEN--Arasi Isrok Malika, 17, pelajar berkebutuhan khusus asal Kampung Teguhjajar, RT 008/RW 002, Kelurahan Plumbungan, Karangmalang, Sragen, ditemukan tewas mengapung di Dam Colo Timur tak jauh dari rumahnya, Rabu (10/7/2019) siang. Tidak diketahui penyebab tenggelamnya Arasi di sungai itu.
Kasubbag Humas Polres Sragen AKP Agus Jumadi mewakili Kapolres Sragen AKBP Yimmy Kurniawan kepada wartawan, Rabu malam, menyampaikan sebelum kejadian, ayah Arasi, Indro Susanto, 59, keluar rumah untuk membeli makanan.
Advertisement
Saat itu Arasi bersama ibunya, Sri Rahayu, 54, di dalam rumah. Setelah beberapa menit Indro pulang dan tidak mendapati anaknya bersama istrinya.
“Indro meminta Sri mencari anaknya. Sri mencari anaknya di sekitar rumahnya. Tiba-tiba Sri berteriak meminta tolong karena mendapati anak perempuannya itu sudah mengapung di aliran Colo Timur sekitar 300 meter arah barat dari rumahnya. Warga yang mendengar datang dan mengevakuasi korban bersama orang tua korban ke rumah,” ujarnya.
Agus mengatakan kejadian itu dilaporkan ke Polsek Karangmalang. Polsek berkoordinasi dengan Tim Identifikasi Polres Sragen datang ke lokasi untuk mengidentifikasi jenazah korban.
“Setelah dilakukan pemeriksaan luar, polisi dan tim medis tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan. Kemudian jenazah diserahkan kepada keluarga untuk proses pemakaman,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
- Sekjen PBB Sambut Positif Gencatan Senjata India-Pakistan
- Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi Serentak di Jawa Tengah
- 2.113 Jemaah Calon Haji Tiba di Madinah
Advertisement