Advertisement
Politisi PDIP Anggap Usulan Jemput Rizieq Shihab dalam Pertemuan Jokowi-Prabowo Gak Nyambung
Imam besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab. - Nurul Hidayat/Bisnis Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-- Usulan mantan Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak terkait adanya upaya penjemputan pentolan FPI Habib Rizieq Shihab di balik rekonsiliasi antara Jokowi dengan Prabowo Subianto, dinilai aneh.
Politisi PDIP Zuhairi Misrawi ikut menyebut usulan Dahnil itu aneh. Pasalnya, pertemuan Jokowi dan Prabowo diharapkan oleh banyak pihak untuk meredam panasnya suasana di tengah masyarakat saat Pilpres 2019.
Advertisement
"Saya kira bahwa rekonsiliasi tidak menyangkut orang. Tapi menyangkut visi. Visi bagaimana kita sebagai bangsa harus bersatu lagi," kata Zuhairi saat ditemui di D'Consulate Lounge, Jalan KH. Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (6/7/2019).
Terkait soal Habib Rizieq yang kini masih bermukim di Mekkah, Arab Saudi, Zuhairi menyebut urusan tersebut bisa dilakukan di luar rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo.
Oleh karena itu, Zuhairi menganggap aneh apabila ada nama Habib Rizieq kemudian disangkutpautkan dengan pertemuan antara Jokowi dan Prabowo. Pertemuan antara keduannya dikabarkan akan berlangsung bulan Juli ini.
"Jadi aneh saja kalau dalam rekonsiliasi itu ada poin tentang Habib Rizieq," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Dahnil Anzar Simanjuntak turut berkomentar terkait rencana rekonsiliasi antara Jokowi dengan Prabowo Subianto pasca Pilpres 2019.
Dahnil berharap pertemuan itu juga membahas soal rencana untuk memulangkan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Indonesia sebagai wujud rekonsiliasi politik.
"Ini pandangan pribadi saya, bila narasi rekonsiliasi politik mau digunakan, agaknya yang paling tepat beri kesempatan kepada Habib Rizieq kembali ke Indonesia," kata Dahnil melalui akun Twitternya @dahnilanzar pada Kamis (4/7/2019)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
- Langgar VoA, Imigrasi Bali Deportasi Bintang Porno Asal Inggris
Advertisement
PHRI DIY Batasi Kenaikan Tarif Hotel Nataru Maksimal 40 Persen
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Petir Tewaskan 14 Orang di Malawi, 8.000 Rumah Rusak
- Donny Warmerdam Belum Debut, PSIM Tak Mau Ambil Risiko
- Gus Yahya: Pemberhentian Ketua PBNU Hanya Lewat MLB
- Lonjakan Gula Darah Kerap Terjadi Pagi Hari, Ini Penjelasannya
- Kecelakaan Tol Malang-Pandaan, Dua Orang Tewas Diduga Microsleep
- PEKAN RISET GEOPARK 2025: Pelajar Diberikan Ruang Publikasi Riset
- Jadwal Voli SEA Games 2025, Tim Putri Indonesia Hadapi Thailand
Advertisement
Advertisement





