Advertisement
Sudah 282 Mendaftar Seleksi Capim KPK, Salah Satunya Anggota TNI
 Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius (kiri) bersama Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK 2019-2023 Yenti Garnasih (kedua kiri), Harkristuti Harkrisnowo (tengah), Indriyanto Seno Adji (kedua kanan) dan Diani Sadia Wati (kanan) menyampaikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kantor BNPT, Jakarta, Senin (1/7/2019). - ANTARA/Dhemas Reviyanto
                Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius (kiri) bersama Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK 2019-2023 Yenti Garnasih (kedua kiri), Harkristuti Harkrisnowo (tengah), Indriyanto Seno Adji (kedua kanan) dan Diani Sadia Wati (kanan) menyampaikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kantor BNPT, Jakarta, Senin (1/7/2019). - ANTARA/Dhemas Reviyanto
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Pada hari terakhir pendaftaran Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (4/7/2019), seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendaftarkan diri.
Informasi itu disampaikan oleh Ketua Panitia Seleksi Capim KPK Yenti Garnasih di Sekretariat Pansel di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta. Sampai pukul 14.00 WIB, jumlah pendaftar Capim KPK telah mencapai 282 orang.
Advertisement
Yenti mengatakan pengacara mendominasi jumlah pendaftar Capim KPK yaitu sebanyak 57 orang, dosen 53 orang, pebisnis 26 orang, hakim 11 orang, komisioner dan pegawai KPK 10 orang, polisi 10 orang, auditor 6 orang, jaksa 5 orang dan sebagainya.
Untuk komisioner KPK yang mendaftar Capim KPK, Yenti mengatakan jumlahnya mencapai 3 orang. "Tadinya sih dua. Pegawai [yang mendaftar Capim KPK] tujuh orang. Kalau ini [pendaftar dari unsur pegawai dan komisioner KPK] 10, komisioner tambah 1 mungkin ya. Sudah 2 orang komisionernya [yang daftar]," kata Yenti.
BACA JUGA
Yenti mengatakan Pansel Capim KPK belum dapat mengungkapkan nama-nama pendaftar tersebut. Menurutnya, Pansel belum memutuskan kapan nama-nama itu akan diungkap kepada publik.
Pada Kamis (4/7/2019), sejumlah orang yang bekerja di KPK turut mendaftar sebagai Capim KPK. Mereka antara lain Penasihat KPK Mohammad Tsani Annafari dan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Giri Supradiono.
Dalam kesempatan terpisah, Giri mengatakan dirinya mendaftar sebagai Capim KPK merupakan inisiatif dan kewajiban sebagai warga negara untuk memberantas korupsi.
"Jadi, saya sudah bergabung dengan KPK sejak 2005, 14 tahun. Saya pikir sudah saatnya mencoba kembali. Tahun 2014, saya mencalonkan dan masuk 19 besar dan saya akan coba lagi," kata Giri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Polres Bantul Rotasi Sejumlah Pejabat, Dorong Kinerja dan Regenerasi
- Korupsi Impor Gula, 5 Petinggi Perusahaan Swasta Dihukum Bayar Rp337 M
- Uya Kuya hingga Eko Patrio Masuk Daftar Pemeriksaan MKD DPR
- MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
- Prabowo Tunjuk 16 Nama Calon Dewan Energi Nasional, Diserahkan ke DPR
- Kabar IKN Terkini, Dipastikan Capai Target Jadi Ibu Kota Politik 2028
- Super League 2025, PSIM Jogja Waspadai Persik yang Sulit Ditebak
Advertisement
Advertisement






















 
            
