Advertisement

Sudah 282 Mendaftar Seleksi Capim KPK, Salah Satunya Anggota TNI

Yodie Hardiyan
Kamis, 04 Juli 2019 - 16:47 WIB
Nina Atmasari
Sudah 282 Mendaftar Seleksi Capim KPK, Salah Satunya Anggota TNI Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius (kiri) bersama Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK 2019-2023 Yenti Garnasih (kedua kiri), Harkristuti Harkrisnowo (tengah), Indriyanto Seno Adji (kedua kanan) dan Diani Sadia Wati (kanan) menyampaikan keterangan pers seusai melakukan pertemuan di Kantor BNPT, Jakarta, Senin (1/7/2019). - ANTARA/Dhemas Reviyanto

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Pada hari terakhir pendaftaran Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (4/7/2019), seorang anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendaftarkan diri.

Informasi itu disampaikan oleh Ketua Panitia Seleksi Capim KPK Yenti Garnasih di Sekretariat Pansel di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta. Sampai pukul 14.00 WIB, jumlah pendaftar Capim KPK telah mencapai 282 orang.

Advertisement

Yenti mengatakan pengacara mendominasi jumlah pendaftar Capim KPK yaitu sebanyak 57 orang, dosen 53 orang, pebisnis 26 orang, hakim 11 orang, komisioner dan pegawai KPK 10 orang, polisi 10 orang, auditor 6 orang, jaksa 5 orang dan sebagainya.

Untuk komisioner KPK yang mendaftar Capim KPK, Yenti mengatakan jumlahnya mencapai 3 orang. "Tadinya sih dua. Pegawai [yang mendaftar Capim KPK] tujuh orang. Kalau ini [pendaftar dari unsur pegawai dan komisioner KPK] 10, komisioner tambah 1 mungkin ya. Sudah 2 orang komisionernya [yang daftar]," kata Yenti.

Yenti mengatakan Pansel Capim KPK belum dapat mengungkapkan nama-nama pendaftar tersebut. Menurutnya, Pansel belum memutuskan kapan nama-nama itu akan diungkap kepada publik.

Pada Kamis (4/7/2019), sejumlah orang yang bekerja di KPK turut mendaftar sebagai Capim KPK. Mereka antara lain Penasihat KPK Mohammad Tsani Annafari dan Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Giri Supradiono.

Dalam kesempatan terpisah, Giri mengatakan dirinya mendaftar sebagai Capim KPK merupakan inisiatif dan kewajiban sebagai warga negara untuk memberantas korupsi.

"Jadi, saya sudah bergabung dengan KPK sejak 2005, 14 tahun. Saya pikir sudah saatnya mencoba kembali. Tahun 2014, saya mencalonkan dan masuk 19 besar dan saya akan coba lagi," kata Giri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pembangunan ITF Bawuran Capai 40 Persen, Pemkab Optimis Rampung Mei 2024

Bantul
| Kamis, 25 April 2024, 15:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement