Advertisement
Diduga Main Tantangan Makan Tokek, Bapak 3 Anak Ini Meninggal Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, AUSTRALIA--Diduga menelan tokek kecil sebagai sebuah tantangan, lelaki asal Brisbane, Australia, meninggal dunia.
Dia adalah David Dowell, lelaki berusia 34 tahun sekaligus ayah dari tiga anak.
Advertisement
Dikatakan, David mengalami demam tinggi tiga hari setelah menelan tokek, namun ia tidak menceritakan mengenai detail 'makan tokek' kepada pasangannya, Allira.
Sampai hari di mana kondisi David semakin memburuk dan kemudian ia dilarikan ke rumah sakit.
Awalnya dokter mengira David mengalami masalah gastroenteritis. Tapi ternyata ia terinfeksi bakteri salmonela yang biasa menyebabkan diare, sakit perut, demam, dan dalam kasus langka dapat menyebabkan kematian.
Tidak ada yang tahu darimana bakteri tersebut berasal, tapi seorang teman mengatakan kepada Allira kalau ia melihat David menelan tokek di sebuah pesta.
David memang dikenal sebagai orang yang berani bermain tantangan, meski begitu, beberapa teman David lainnya menyangsikan informasi tersebut.
"Tidak ada bukti dia benar-benar menelan tokek karena ada yang 'oh iya saya lihat dia makan', dan lainnya lagi berkata 'tidak, saya tidak lihat dia makan'", kata Allira kepada News.com.au.
Ia melanjutkan, pada akhirnya, keluarga dan dokter tidak benar-benar tahu apakah David menelan atau tidak menelan tokek. "David tidak pernah bilang," katanya lagi.
Meski begitu, Allira mengaku menyampaikan informasi tersebut kepada dokter. Dokter merespon, jika benar itu terjadi, bisa saja bakteri berasal dari tokek.
Kurang dari dua minggu setelah diduga menelan tokek, David meninggal dunia di ruang bedah.
Hewan liar seperti ular, kadal dan katak memang dikenal membawa bangak parasit termasuk bakteri salmonela di usus mereka.
Kasus David lalu disamakan dengan kasus Sam Ballard, seorang remaja laki-laki yang terinfeksi cacing paru tikus setelah dilaporkan menelan siput sebagai bagian dari tantangan. Sam kini menderita quadriplegic atau kelumpuhan di bagian tangan, badan, dan kaki serta mengalami kelumpuhan otak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Pelatih PSIM Jogja Van Gastel Soroti Perbedaan Sepak Bola Indonesia dan Belanda, Singgung Pembinaan Usia Dini
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
- Baru Sesaat Bebas dari Lapas, Mantan Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait Pencucian Uang
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Kapolri Jenderal Sigit Pamer Hasil Panen Raya Jagung 2,5 Juta Ton di HUT Bhayangkara
- Kasasi Harvey Moeis Ditolak Mahkamah Agung, Tetap Dihukum 20 Tahun Penjara
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
Advertisement
Advertisement