Advertisement
Ma'ruf Amin 'Ngangsu Kawruh' di Kantor Wapres Hari Ini

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Wakil Presiden terpilih Ma’ruf Amin bersilaturahmi dengan Wapres Jusuf Kalla di Kantor Wapres Jakarta, Kamis (4/7/2019).
Ma’ruf bersama istrinya, Wuru Estu Handayani, tiba di Kantor Wapres pukul 10.00 WIB dengan mengenakan jas berwarna abu-abu, sarung hitam bercorak dan peci.
Advertisement
Kedatangan Ma’ruf disambut hangat oleh JK yang mengenakan kemeja batik lengan panjang berwarna biru muda.
JK mengundang Ma’ruf Amin untuk berkunjung ke Kantor Wapres guna berdiskusi tentang tugas-tugas wakil presiden yang akan diemban Ma'ruf mulai Oktober mendatang.
“Saya undang hari Kamis, Pak Ma'ruf datang ke sini. Pertama untuk memberikan informasi, tugas-tugas wapres apa, fasilitasnya apa, masalah yang harus diselesaikan apa,” kata JK di Jakarta, Selasa (2/4/2019).
JK akan berbagi pengalamannya sebagai wapres selama dua periode serta memberikan saran kepada Ma'ruf terkait tugasnya sebagai pendamping Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Diplomat RI di Peru Meninggal Seusai Ditembak Orang Tak Dikenal
- Dukung Demo di Indonesia, WNI di AS dan Australia Gelar Aksi Solidaritas
- Polres Indramayu Amankan 58 Orang Perusuh
- Mulai Anarkistis, Polisi Bubarkan Aksi Demonstrasi di Gorontalo
- Kapolri Buru Aktor Intelektual dan Penyokong Dana Demo Anarkistis
Advertisement

DPRD DIY Desak Polisi Usut Kematian Mahasiswa Amikom Secara Terbuka
Advertisement

Kebun Bunga Lor JEC Jadi Destinasi Wisata Baru di Banguntapan Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Meutya Hafid Tuding Adanya Aliran Duit ke AKun Medsos Live Demo
- Kerugian Infrastruktur Akibat Demo di Jakarta Capai Rp55 Miliar
- Antisipasi Demo Susulan, TNI-Polri Bangun Tenda di Gedung DPR
- Belasan Personel Dikerahkan Cari Heli Hilang Kontak
- Ojol Dikeroyok Demonstran hingga Tewas, Keluarga Tuntut Keadilan
- Ini Jadwal Sidang Etik 7 Brimob Tabrak Ojol hingga Tewas
- PDIP Minta Maaf Terkait Deddy Sitorus dan Sadarestuwati Disorot Publik
Advertisement
Advertisement