Advertisement
Dipersoalkan KPPU, Komisaris Sriwijaya Air Diminta Mundur dari Jabatannya
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra saat menyampaikan keterangan pers di Kantor Garuda Indonesia Kebon Siri, Jakarta, pada Minggu (30/6/2019). - Bisnis/Rinaldi M Azka
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta I Gusti Ngurah Askhara untuk mundur dari jabatannya sebagai Komisaris Utama Sriwijaya Air.
Deputi Jasa Keuangan, Survei dan Konsultan Kementerian BUMN Gatot Trihargo mengatakan bahwa sebetulnya pria yang akrab disapa Ari Askhara tersebut diperbolehkan untuk merangkap jabatan.
Advertisement
Namun karena hal tersebut menjadi persoalan oleh Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Ari diminta mundur.
"Di dalam penugasan dibolehkan, tapi seandainya itu dianggap berpengaruh dengan persaingan usaha kami akan ganti," ujarnya di Jakarta, Senin (1/7/2019).
BACA JUGA
Dia menambahkan bahwa Kementerian BUMN akan selalu mengikuti setiap keputusan yang ditetapkan oleh KPPU.
Gatot mengungkapkan bahwa dirinya belum mendapatkan informasi terbaru terkait dengan putusan tersebut.
"Kami hormati keputusan KPPU untuk rangkap jabatan, nanti untuk pak Ari Askhara yang di Sriwijaya kami ganti," pungkasnya.
Sekadar informasi, Ari Askhara selain sebagai Dirut Garuda Indonesia tercatat sebagai Komisaris Utama Sriwijaya Air. Berdasar catatan Bisnis, Garuda Indonesia Group, melalui anak perusahaannya Citilink Indonesia mengambil langkah strategis dengan mengambil alih pengelolaan operasional Sriwijaya Air dan NAM Air.
Realisasi itu dalam bentuk kerja sama operasi (KSO) yang dilakukan oleh Citilink dengan Sriwijaya Air Group ditandatangani pada 9 November 2018 lalu.
KPPU memeriksa Askhara setelah diduga adanya pelanggaran UU No 5/1999. KPPU telah menaikkan status penelitian dugaan rangkap jabatan (cross ownership) Askhara di Garuda Indonesia dan Sriwijaya menjadi penyelidikan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- BYD Luncurkan Qin L DM-i, Jarak Tempuh 2.100 Km, Harga Rp216 Jutaan
- Jadwal Terbaru KA Bandara Jogja, Rabu 29 Oktober 2025
- Cek! Jadwal SIM Keliling di Sleman, Rabu 29 Oktober 2025
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Hujan Ringan, Rabu 29 Okt 2025
- Realisasi TJSP Sleman 2024 Tembus Rp16,2 Miliar dari 74 Perusahaan
- Desa Wisata Panjangrejo Bantul Bangkit, Genjot Edukasi Gerabah
- Jadwal SIM Keliling di Kota Jogja Hari Ini
Advertisement
Advertisement




