Advertisement
Global Qurban-ACT Memperluas Maslahat Kurban dan Membantu Warga Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pada Iduladha 1440 H, Global Qurban-ACT akan kembali menyalurkan hewan kurban mulai seluruh pelosok negeri hingga berbagai penjuru dunia. Tujuannya ialah memberi kesempatan istimewa kepada saudara sebangsa serta muslim seluruh dunia untuk menyantap olahan daging kurban yang lezat dan bergizi.
Dengan mengangkat tema Dermawan Berqurban, Berkahnya Bahagiakan Semua, Global Qurban – ACT berharap kedermawanan pekurban mampu membawa berkah dan kebahagiaan bagi seluruh muslim di dunia, terutama mereka yang membutuhkan. Selain itu, momentum kurban ini semoga bisa menjadi sarana ibadah mendekatkan diri kepada Allah.
Advertisement
Tercatat mulai 2012 hinga 2018, total penerima manfaat kurban di Global Qurban –ACT sebanyak 6.774.927 orang dengan hewan kurban sebanyak 94.543 setara kambing. Selain itu persebaran hewan kurban tersebar di 223 kabupaten/kota di seluruh tanah air serta menjangkau 45 negara, bahkan negara-negara yang kini tengah mengalami konflik kemanusiaan seperti di Palestina, Suriah, dan Yaman.
Di tahun 2019 ini Global Qurban akan memperluas jangkuan manfaatnya, mulai dari yang terdekat yakni pelosok tanah air. Global Qurban akan menyalurkan daging kurban di 34 provinsi di Indonesia dengan total sebanyak 265 kabupaten/kota, serta 50 negara baik di benua Asia, Afrika, maupun Eropa.
Suryanto, Kepala Cabang Global Qurban-ACT DIY berkata, “Insyaallah tahun ini kami akan lebih masifkan kurban, setiap orang bisa berqurban dengan harga 1.650.000 rupiah per ekor kambing. Kami berharap dengan qurban yang semakin terjangkau ini seluruh masyarakat Indonesia bisa mampu untuk melaksanakan ibadah kurban.”
Keberadaan harga kurban di Global Qurban-ACT begitu terjangkau ini dikarenakan Global Qurban-ACT telah memiliki Lumbung Ternak Wakaf (LTW) yang tersebar di beberapa wilayah Indonesia. Untuk wilayah Jawa stok hewan kurban akan diambil dari LTW di Kabupaten Blora dan Kabupaten Tasikmalaya. Selain itu untuk wilayah DIY sendiri, stok hewan kurban akan diambil dari LTW yang terletak di Dusun Hargobinangun, Desa Pakem, Cangrkingan, Sleman.
Kekeringan Gunungkidul
Selain momentum kurban, krisis kekeringan dan kesulitan warga mendapat air bersih di Gunungkidul juga menjadi sorotan Aksi Cepat Tanggap (ACT), tercatat hingga saat ini kekeringan di Gunungkidul telah melanda di 10 kecamatan yakni Girisubo, Purwosari, Rongkop, Tepus, Ngawen, Ponjong, Semin, Patuk, Semanu, dan Paliyan dengan total 104.166 jiwa terdampak.
Salah satu upaya ACT DIY dalam membantu warga yang tengah kesulitan air bersih ialah dengan melakukan Program Droping Air Bersih, yaitu program distribusi bantuan air bersih menggunakan armada truk tangki berkapasitas 5.000 liter ke wilayah-wilayah rawan kekeringan.
Pendistribusian air bersih dimulai minggu ini dengan mengerahkan 5 armada truk tangki yang membawa bantuan total 10 tangki di empat desa di Gunungkidul.
Kharis Pradana dari Tim Program ACT DIY mengatakan, pendistribusian air bersih merupakan program darurat untuk menyuplai air di Gunungkidul selama kekeringan melanda. “Memang program dropping air bersih ini bukanlah solusi jangka panjang untuk memutus krisis kekeringan di Gunungkidul, tetapi setidaknya dengan bersama-sama kita memberi bantuan air bersih, bisa meringankan beban masyarakat yang sedang dilanda krisis air bersih” ujar Kharis.
Ditargetkan program dropping air bersih di Gunungkidul selama musim kemarau adalah sebanyak 500 tangki, atau sebanyak 2,5 juta liter air bersih selama musim kemarau. “Untuk saat ini kita targetkan 500 tangki, sampai musim hujan datang” tambah Kharis.
Selain program dropping air bersih, program jangka panjang juga sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir, yaitu program Sumur Wakaf. Sumur Wakaf sendiri merupakan program pembangunan sumur bor yang dikelola oleh Global Wakaf – ACT. Sampai saat ini, jumlah Sumur Wakaf yang telah dibangun di Kabupaten Gunungkidul dan sekitarnya telah mencapai 18 titik dengan kedalaman beragam dari 50 meter hingga 100 meter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Prakiraan BMKG, Cuaca Boyolali bakal Hujan Lagi Siang-Malam Ini Kamis 25 April
- Siapkan Payung, Prakiraan Cuaca Klaten Hujan Siang hingga Malam Kamis 25 April
- Hujan Lagi Siang hingga Malam di Wonogiri, Cek Prakiraan Cuaca Kamis 25 April
- Masa Angkutan Lebaran 2024, Commuter Line Wilayah 6 Catat Rekor Baru
Berita Pilihan
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
Advertisement
Jadwal Kereta Api Prameks Jogja-Kutoarjo Kamis 25 April 2024
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menkes Budi Ubah Paradigma Perencanaan Kesehatan
- Ini Besaran Honor PPK Pilkada Serentak 2024
- Kabar Duka: Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
- Jenazah Pendiri Mustika RatuMooryati Soedibyo Akan Dimakamkan di Bogor Rabu Siang
- BMKG: Sebagian Besar Wilayah Indonesia Dilanda Hujan Hari Ini
- Sirekap Bakal Digunakan pada Pilkada Serentak 2024
- Prabowo Ingin Membangun Koalisi Kuat
Advertisement
Advertisement