Advertisement
Kini, Driver Ojek Online Semarang yang Berbondong-bondong Pindah ke Gojek

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Driver ojek online berbondong-bondong pindah ke Gojek. Setelah driver di beberapa kota besar, kini giliran driver ojek online dari Semarang yang ikut pindah.
Bahkan di Semarang, mereka lebih semarak untuk pindah ke PT Aplikasi Karya Anak Bangsa itu. Ojol rela sampai menginap di Kantor Gojek Semarang untuk mengurus administrasi. Mereka juga menyanyikan lagu Indonesia Raya sambil berbaris.
Advertisement
Tugiani, salah seorang driver ojek online di Semarang, mengaku bangga pindah ke aplikasi anak bangsa tersebut.
“Saya pindah ke Gojek. Karena saya mendukung aplikasi karya anak bangsa,” katanya.
Video ucapannya itu tersebar di mana-mana dan viral di media sosial.
Terpisah, Pengamat Ekonomi dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta Ardito Bhinadi berpendapat, hal itu menyangkut kesejahteraan. Selain itu, ojol juga pindah untuk mendukung perusahaan dalam negeri.
“Fenomena pindahnya driver ojol ke Gojek tidak lepas dari dua hal. Pertama, keinginan untuk mendapatkan penghasilan yg lebih baik. Kedua, isu nasionalisme. Adanya keinginan untuk lebih mendukung perusahaan nasional,” katanya saat dihubungi, Rabu (26/6/2019).
Menurutnya, Gojek mengimbangi langkah kompetitor dengan cerdas. Dia menilai, meski tidak menggunakan strategi perang tarif, Gojek berhasil mengambil hati mitra.
“Selain memberikan kompensasi yang lebih kompetitif kepada mitra, Gojek juga menunjukkan simpati dan empati yang lebih baik,” katanya.
Ardito menilai, respons cepat Gojek dalam membantu driver yang bermasalah dipandang mitra sesuatu yang sangat positif. Kemudian, mereka membandingkan dengan respon dan empati kompetitor yang lebih lambat.
“Empati dengan memberikan aksi cepat adalah kunci dari loyalitas mitra kepada Gojek,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement