Advertisement

Dinilai Provokatif, Iran Tembak Drone AS

John Andhi Oktaveri
Jum'at, 21 Juni 2019 - 09:57 WIB
Sunartono
Dinilai Provokatif, Iran Tembak Drone AS Sistem "3 Khordad", yang disebut-sebut digunakan untuk menembak drone militer AS, menurut Kantor Berita IRINN - TV IRINN via Reuters.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Iran menyebut pegoperasian pesawat tak berawak (drone) AS sebagai kegiatan provokatif dan sangat berbahaya sehingga punya alasan untuk menembaknya meski Pentagon mengatakan tidak ada alasan untuk menembaknya karena berada di wilayah udara internasional.

Dalam sebuah surat yag ditujukan kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan Dewan Keamanan, Duta Besar Iran untuk PBB, Majid Takht Ravanchi menyebut penerbangan itu sebagai bentuk pelanggaran terang-terangan terhadap hukum internasional.

Advertisement

"Republik Islam Iran tidak mencari perang, namun memiliki hak yang melekat untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan terhadap setiap tindakan bermusuhan yang melanggar wilayahnya dan bertekad untuk mempertahankan tanah, laut, dan udara sekuat-kuatnya," kata Ravanchi seperti dikutip Aljazeera.com, Jumat (21/6/2019). 

Dikatakan, bahwa tindakan itu bukan kegiatan provokatif pertama oleh Amerika Serikat terhadap integritas teritorial Iran.

Presiden Donald Trump awalnya mengatakan "Iran telah membuat kesalahan yang sangat besar", tetapi kemudian mengatakan penembakan drone itu tidak "disengaja".

Trump mengubah sikapnya di tengah kekhawatiran meningkatnya ketegangan antara kedua negara yang dapat memicu konfrontasi terbuka.

"Saya merasa sulit untuk percaya penembakan itu disengaja," kata Trump.

Dia menyebut bisa saja terjadi salah tembak oleh seorang jenderal sehingga drone tersebut jatuh, katanya.

Sebelumnya, kedua negara mengeluarkan pernyataan yang berbeda atas insiden tersebut.

Washington mengatakan pesawat tak berawak itu telah ditembak jatuh di wilayah udara internasional di atas Selat Hormuz oleh rudal darat-ke-udara Iran. Namun, Teheran membantah di mana insiden itu terjadi dan menyatakan pesawat tak berawak itu telah melanggar wilayah udara Iran di atas provinsi pantai selatan Hormozgan.

Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, dalam sebuah posting Twitter, memberikan koordinat yang tepat tempat drone itu ditembak. Dia menambahkan bahwa Iran telah mengambil serpihan drone dari perairan teritorialnya.

Pentagon AS kemudian merilis gambar yang katanya menunjukkan jalur penerbangan untuk drone yang jatuh, tetapi tidak segera memberikan penjelasan rinci tentang gambar tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA, Bantul, Sleman dan Sekitarnya

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 04:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement