Advertisement
Tiba-Tiba Pingsan saat Mengemudi, Driver Taksi Online Selamat Berkat Penumpang
/Ist/Gojek Indonesia
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Seorang mitra driver Gojek, Wira Hadi Saputra yang sebelumnya sempat mengalami kejang-kejang dan pingsan, saat melayani penumpang, berhasil dibawa ke rumah sakit dan diselamatkan nyawanya menggunakan jalur komunikasi darurat milik layanan operator transportasi berbasis aplikasi tersebut.
Sementara itu, untuk pembiayaan penyelamatan nyawa driver tersebut, Gojek telah menanggung biaya pengobatan hingga yang bersangkutan pulang dari rumah sakit.
Advertisement
Menurut pengakuan penumpang Micki, kejadian bermula saat dirinya dijemput dari rumah, di area Bintaro. Ketika itu, Micki memesan layanan transportasi Go-car melalui aplikasi Gojek, untuk berangkat menuju kantornya di Jalan Fatmawati.
Saat melewati daerah Pondok Pinang, sang driver Wira Hadi sempat berhenti dan menepi di jalanan, karena merasa ada yang janggal dengan kendaraannya sekitar pukul 14.00 WIB.
BACA JUGA
“Katanya mobilnya ada yang bunyi. Dia cek, ternyata tidak ada. Kemudian dia menepi lagi. Dia bilang, kakinya kesemutan. Kemudian saya lihat dia kejang-kejang,” kata Micki, Rabu (19/6/2019).
Micki menjelaskan, ketika itu dirinya mencoba mencari pertolongan dengan bertanya kepada driver ojek online di pinggir jalan. Namun, sesaat tak mendapat respons yang diharapkan. Sampai pada akhirnya Micky mencoba me-mention kejadian tersebut melalui akun resmi Gojek.
“Setelah saya mention, saya langsung ditelepon operator Gojek. Saya diarahkan menuju rumah sakit terdekat dan mereka ketika itu langsung ditangani tim darurat, Tim Satgas Laka,” katanya.
Karena tidak bisa menyetir, Micki meminta bantuan para driver yang ditemuinya di lokasi dan meminta bantuan untuk mengendarai kendaraan korban menuju instalasi gawat darurat (IGD) Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI), yang lokasinya tak jauh dari lokasi kejadian.
Setibanya di rumah sakit, korban langsung dibantu pihak Satgas Laka Gojek dan ditangani tim dokter rumah sakit. Dengan kecepatan penanganan yang baik, nyawa korban berhasil diselatkan.
Terkait soal penyelamatan tersebut, sang korban Wira Hadi memaparkan, awalnya pelanggannya sempet mengira dirinya terkena serangan jantung. Namun, setelah diperiksa, diketahui Wira Hadi hanya mengalami pelemahan trombosit karena kelelahan.
Wira Hadi menyatakan rasa berterima kasih karena telah dibantu penumpangnya dan juga Gojek yang menanggung biaya tindakan serta pengobatannya di rumah sakit.
"Tadi sudah saya antar reimbursment nya ke kantor Gojek. Semua langsung dibayarkan," jelas driver tersebut.
Menyinggung kejadian tersebut, Michael Reza Say, VP of Corporate Affairs Gojek Indonesia mengatakan, sangat mengapresiasi interaksi, empati kepedulian yang luar biasa dari para penumpang kepada driver mitra mereka.
"Keamanan dan keselamatan pengguna merupakan prioritas kami. Gojek senantiasa berupaya menghadirkan layanan yang mampu menjawab solusi pengguna dan mitra driver, termasuk melalui keberadaan Unit Darurat yang dapat merespons situasi emergency dengan cepat. Sehingga masyarakat dapat terus menggunakan layanan transportasi Gojek dengan aman dan nyaman," jelas Michael.
Pihaknya bersyukur, Unit Darurat GOJEK tersebut dapat bekerja cepat dan taktis. Membantu situasi darurat yang menimpa mitra kerja mereka. “Kami juga mengapresiasi langkah sigap yg dilakukan Bapak Micki selaku customer untuk segera menghubungi Unit Darurat GOJEK untuk dapat memberikan pertolongan lebih lanjut. Ini dapat menjadi contoh yang baik bagi penumpang ataupun driver lain dalam menyikapi situasi darurat yang dihadapi saat berada di perjalanan."
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Cuaca Ekstrem Landa Negara Arab, Banjir Bandang Picu Korban
- Percepatan Papua, Prabowo Ancam Pecat Pejabat Bermasalah
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
Advertisement
Sekolah Negeri di Jogja Wajib Terima ABK, Ini Penegasan Pemkot
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Polisi Selidiki Penganiayaan Sajam di Depok Sleman, Korban Luka
- Badai Kencang Robohkan Replika Patung Liberty di Brasil
- Dishub Bantul Prediksi Puncak Arus Nataru 24 Desember
- Chery Lewat Exeed Bidik Le Mans, Debut Ditargetkan Sebelum 2030
- KPK Dalami Peran Irjen Kemenaker di Skandal Sertifikat K3
- Indonesia Tempel Thailand di Klasemen SEA Games 2025
- Fitur WhatsApp Status Desktop Tersedia, Edit Foto & Video Mudah
Advertisement
Advertisement



