Advertisement
2 Kelompok Massa Minta Anies Cabut IMB Pulau Reklamasi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Dua kelompok massa mengatasnamakan Gerakan Pemuda Merah Putih dan Gerakan Cabut Mandat Anies Baswedan melakukan demonstrasi di depan Gedung Balai Kota mendesak Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mencabut penerbitan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) Pulau Reklamasi di Teluk Jakarta.
"Dulu Anies tegaskan hentikan reklamasi, tapi sekarang dilangkahi," ujar Koordinator Aksi Gerakan Cabut Mandat Anies Baswedan, Ahmad dalam orasinya di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (19/6/2019).
Advertisement
Menurut Ahmad, langkah Anies menerbitkan izin IMB di Pulau Reklamasi telah bertentangan dengan janji dia saat kampanye pemilihan Gubernur. Saat itu, kata dia, Anies dengan tegas menyatakan akan memberhentikan segala bentuk kegiatan reklamasi di Teluk Jakarta.
Ahmad mengatakan dengan diterbitkannya IMB di Pulau Reklamasi, hal tersebut membuktikan bahwa Anies telah melanggar janji kampanye. Selain itu, kata dia, adanya kebijakan tersebut juga membuktikan bahwa Anies mendukung reklamasi di Teluk Jakarta, seperti yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama
BACA JUGA
"Seharusnya Anies visi misinya berbeda dari gubernur sebelumnya soal reklamasi, tidak usah ada kegiatan di lokasi tersebut, semuanya harus disetop," tegas Ahmad.
Sementara itu koordinator aksi dari Gerakan Pemuda Merah Putih Roni Rumuar mengatakan Anies seharusnya mempertimbangkan dampak ekologis sebelum menerbitkan IMB di Pulau Reklamasi.
"Anies mempunyai pilihan untuk mengembalikan fungsi ekosistem teluk Jakarta dan hal itu berdampak baik bagi ekonomi masyarakat pesisir dan lingkungan, ketimbang meneruskan pembangunan yang berisiko memunculkan potensi bencana tidak terlihat, seperti likuifaksi," kata dia.
Oleh karena itu Roni mendesak agar penerbitan IMB yang dilakukan Anies segera dibatalkan dan semua aktivitas pembangunan di Pulau Reklamasi Teluk Jakarta dihentikan secara total. Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh kedua kelompok tersebut diikuti oleh belasan peserta.
Kegiatan penyampaian pendapat tersebut sempat diwarnai sedikit ketegangan antara pendemo dengan pihak kepolisian yang berjaga lantaran kelompok massa dari Gerakan Cabut Mandat Anies Baswedan melakukan aksi pembakaran ban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ragunan Buka Sampai Malam, Penerangan dan Mobil Angkutan Ditambah
- Sejumlah Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Hari Ini
- Kata Menaker Yassierli soal Isu Bantuan Subsidi Upah Tahap Dua
- Polisi Sebut KKB Kembali Bakar Gedung Sekolah di Kiwirok
- Polisi Tangkap Guru Diduga Aniaya Siswa hingga Meninggal Dunia di NTT
Advertisement

Edaran Pengurangan Sampah Plastik di Jogja Dimulai dari Pasar
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Tegaskan APBN Tidak Akan Menanggung Utang Whoosh
- Samsung Galaxy M17 5G Resmi Meluncur, Harga Mulai Rp2,3 Juta
- UKDW Selenggarakan Diseminasi Doktor
- Kehabisan Modal, SPPG Wonosari Hentikan Layanan MBG
- Tiba di Mesir, Presiden Prabowo akan Hadiri KTT Perdamaian Sharm El-Sh
- Kecanduan Judol, Warga Magelang Tega Curi Motor Teman Sendiri
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement