Advertisement
Indonesia Jadi Guru untuk Filipina Soal Pendidikan Madrasah
Siswa SD Yayasan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darussalam Sukaraja mengikuti kegiatan belajar mengajar dalam tenda darurat di Desa Sukaraja, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Senin (7/1/2019). - ANTARA/Ardiansyah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Para Delegasi Filipina belajar tentang pengelolaan pendidikan madrasah di Indonesia melalui Kementerian Agama.
“Tujuan kami ke Indonesia untuk memahami sistem pendidikan madrasah di Indonesia dalam kerangka regulasi,” kata Perwakilan Delegasi Filipina Ahmed Abdullah, saat berkunjung ke Kementerian Agama, Senin (17/6/2019).
Advertisement
Pihaknya juga ingin melihat praktik terbaik terbaik pendidikan madrasah di Indonesia, dan juga persoalan managemen serta unsur pengembangan madrasah.
Ahmed dan delegasi Filipina berharap mendapat pembelajaran, tentang sistem madrasah yang terintegrasi dengan pendidikan di Filipina. "Dan juga kami ingin menjelajahi pendidikan madrasah dan percontohan untuk meningkatkan pendidikan di Filipina. Selama kunjungan ini kami ingin belajar banyak di Indonesia," tegas Ahmed.
BACA JUGA
Sekjen Kemenag M Nur Kholis Setiawan, menyampaikan bahwa kajian di madrasah atau lembaga di pesantren, bisa sebagai satuan pendidikan dan bisa juga sebagai penyelenggara pendidikan. Kedua peran itu berujung pada upaya mengawal moderasi beragama di Indonesia.
"Di Madrasah akan diajarkan Fiqh, Quran Hadis, Aqidah Akhlak, Sejarah Kebudayaan Islam, Bahasa Arab. Ini menjadi alasan kita ajarkan bagi anak madrasah rumpun ilmu, sebagai ciri pembeda dari sekolah umum," kata M Nur Kholis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : kemenag.go.id/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
Advertisement
Jemaat Gereja St Albertus Agung Buat Altar dari Barang Bekas
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Banjir Rendam 22 Desa di Cirebon, 6.530 Warga Terdampak
- Hadapi Libur Nataru, Tol Semarang-Solo Siap Operasi
- Bakmi Jawa, Apem Contong, dan Tradisi Nyumbang Jadi WBTB Gunungkidul
- Koalisi Pax Silica, AS Tantang China di AI dan Mineral
- Kata Thom Haye Usai Persib Kalah 0-2 dari Malut United
- Fans Mengamuk, Acara Peresmian Patung Messi di India Berujung Chaos
Advertisement
Advertisement




