Advertisement

8 Rangka Manusia Ditemukan di Bekas Lokasi Bencana Palu

Newswire
Minggu, 16 Juni 2019 - 19:57 WIB
Sunartono
8 Rangka Manusia Ditemukan di Bekas Lokasi Bencana Palu Sejumlah bangunan ambruk akibat gempa di Palu, Sulawesi Tengah , Sabtu (29/9/2018)./ANTARA FOTO - BNPB

Advertisement

Harianjogja.com, PALU--Warga kembali menemukan rangka manusia yang terkubur di lokasi bekas bencana likuifaksi Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatakan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu.

"Diperkirakan ada delapan rangka manusia tertimbun, mereka adalah korban gempa disertai stunami dan likuifaksidan, " kata Lurah Petobo Alfin H Ladjuni, di Palu, Minggu (16/6/2019).

Advertisement

Sembilan bulan pascagempa, tsunami dan likuifaksi yang memorak-porandakan Kota Palu masih banyak korban belum ditemukan, termasuk korban likuifaksi Kelurahan Petobo.

Dia menuturkan, tulang belulang korban likuifaksi itu awalnya ditemukan sejumlah warga sekitar pukul 12.00 WITA  yang sedang menggali reruntuhan bangunan guna mencari barang ronsokan untuk dijual.

“Tulang manusia ditemukan di sekitar kompleks perumahan yang masih berdiri. Korban tersebut adalah suku Toraja. diperkirakan dua di antaranya adalah tulang bayi," ujar Alfin.

Dia memaparkan, proses evakuasi tulang belulang korban gempa dan likuifaksi dari dalam tanah dibantu personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama tim penolong Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palu dan warga setempat.

"Terbatasnya peralatan serta sulitnya akses menuju lokasi penemuan rangka manusia menyebabkan proses evakuasi cukup memakan waktu. Proses evakuasi hanya menggunakan alat manual, tidak ada alat khsusun, " ucapnya.

Bhabinkamtibmas Kelurahan Petobo Moh Ridho menambahkan, hingga Minggu petang baru lima rangka korban likuefaksi berhasil di evakuasi dan telah dimasukan di kantong jenazah, sedangkan tiga rangka lainnya masih tertimbun.

"Rencananya empat rangka manusia yang msih tertimbun akan di evakuasi menggunakan alat berat karena posisinya di dasar," ungkap Ridho.

Dia memaparkan, keluarga korban sudah berada ditepat menyaksikan proses evakuasi dan telah menyediakan segala sesuatu untuk proses pemakaman. "Pihak keluarga sudah menyediakan peti jenazah untuk proses pemakaman, " katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga

Gunungkidul
| Jum'at, 26 April 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement