Advertisement
8 Rangka Manusia Ditemukan di Bekas Lokasi Bencana Palu
Sejumlah bangunan ambruk akibat gempa di Palu, Sulawesi Tengah , Sabtu (29/9/2018)./ANTARA FOTO - BNPB
Advertisement
Harianjogja.com, PALU--Warga kembali menemukan rangka manusia yang terkubur di lokasi bekas bencana likuifaksi Kelurahan Petobo, Kecamatan Palu Selatakan, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Minggu.
"Diperkirakan ada delapan rangka manusia tertimbun, mereka adalah korban gempa disertai stunami dan likuifaksidan, " kata Lurah Petobo Alfin H Ladjuni, di Palu, Minggu (16/6/2019).
Advertisement
Sembilan bulan pascagempa, tsunami dan likuifaksi yang memorak-porandakan Kota Palu masih banyak korban belum ditemukan, termasuk korban likuifaksi Kelurahan Petobo.
Dia menuturkan, tulang belulang korban likuifaksi itu awalnya ditemukan sejumlah warga sekitar pukul 12.00 WITA yang sedang menggali reruntuhan bangunan guna mencari barang ronsokan untuk dijual.
BACA JUGA
“Tulang manusia ditemukan di sekitar kompleks perumahan yang masih berdiri. Korban tersebut adalah suku Toraja. diperkirakan dua di antaranya adalah tulang bayi," ujar Alfin.
Dia memaparkan, proses evakuasi tulang belulang korban gempa dan likuifaksi dari dalam tanah dibantu personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama tim penolong Dinas Pemadam Kebakaran Kota Palu dan warga setempat.
"Terbatasnya peralatan serta sulitnya akses menuju lokasi penemuan rangka manusia menyebabkan proses evakuasi cukup memakan waktu. Proses evakuasi hanya menggunakan alat manual, tidak ada alat khsusun, " ucapnya.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Petobo Moh Ridho menambahkan, hingga Minggu petang baru lima rangka korban likuefaksi berhasil di evakuasi dan telah dimasukan di kantong jenazah, sedangkan tiga rangka lainnya masih tertimbun.
"Rencananya empat rangka manusia yang msih tertimbun akan di evakuasi menggunakan alat berat karena posisinya di dasar," ungkap Ridho.
Dia memaparkan, keluarga korban sudah berada ditepat menyaksikan proses evakuasi dan telah menyediakan segala sesuatu untuk proses pemakaman. "Pihak keluarga sudah menyediakan peti jenazah untuk proses pemakaman, " katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Jembatan Darurat Sriharjo Hanya untuk Motor dan Pejalan Kaki
Advertisement
KA Panoramic Kian Diminati, Jalur Selatan Jadi Primadona
Advertisement
Berita Populer
- OSIM MAN 1 Bantul Raih Juara 1 Lomba Reels Literasi HAB ke-80
- Presiden Tetapkan Biaya Haji 2026, Ini Rinciannya per Embarkasi
- Cerita Siswa Sekolah Rakyat DIY Perdana Pegang Kamera Ikuti Pelatihan
- MA Puji Sinergi Satgas Perkuat Pencegahan Tindak Pidana Mafia Tanah
- Pemkot Jogja Fokus Perubahan Perilaku Soal Sampah lewat Jogja Cling
- Pemkab Banyumas Tambah Rute BTS untuk Perluas Konektivitas Wilayah
- Pemkab Gunungkidul Gelar Program Padat Karya di 8 Lokasi
Advertisement
Advertisement



