Advertisement
Sidang MK Dimulai, Massa Berdatangan dan Berencana Lakukan Aksi Sampai Sore

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Ratusan orang yang tergabung dalam Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat mendatangi kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019). Mereka datang untuk mengawal jalannya sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) untuk Pemilihan Presiden 2019 yang digelar di Mahkamah Konstitusi (MK).
Berdasarkan pantauan di lapangan, massa yang berjumlah sekitar 100 orang terdiri dari laki-laki dan wanita, umumnya paruh baya dan mengenakan rompi berwarna kuning, melakukan orasi di depan Gedung Kementerian Pertahanan.
Advertisement
"Kami menolak adanya kecurangan dan ketidakadilan dalam penyelenggaraan pemilu," ujar salah seorang pendemo saat berorasi menggunakan pengeras suara.
Menurut para pendemo tersebut, ketidakadilan yang terjadi dalam pelaksanaan pemilu 2019 telah bertentangan dengan asas-asas Pancasila.
Mereka menuntut hakim Mahkamah Konstitusi untuk bekerja secara profesional agar keadilan dalam pelaksanaan pemilu 2019 bisa terwujud.
"Selamatkan demokrasi dengan penyelenggaraan pemilu yang jujur dan adil, ucap pendemo.
Dalam aksinya, massa Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat, yang terdiri dari sejumlah elemen masyarakat seperti Front Pembela Islam (FPI), Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF), alumni gerakan 212 dan alumni mahasiswa dari beberapa universitas melakukan aksi dengan berorasi dan bernyanyi lagu-lagu nasional.
Mereka juga membentangkan spanduk dan tulisan-tulisan berisi tuntutan agar keadilan dalam pelaksanaan pemilu dapat ditegakkan.
Akses mereka menuju Gedung MK terhalang barikade beton pembatas dan kawat berduri yang dipasang oleh pihak kepolisian.
Hingga Jumat siang, massa masih terus melakukan orasi. Salah seorang pendemo mengatakan aksi tersebut akan terus berlangsung hingga sore hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Pembangunan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Purwomartani Sesuai Rencana, Target 2026 Sampai Gerbang Tol Kalasan
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement