Advertisement
Komnas HAM Tunggu Inisiatif Jokowi Bentuk Tim Pencari Fakta Rusuh Jakarta
Polisi mengamankan pendemo yang rusuh di Jalan KS Tubun, Jakarta, Rabu (22/5/2019). - ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Inisiatif Presiden Joko Widodo membentuk tim pencari fakta kerusuhan 21-22 Mei lalu sangat ditunggu-tunggu.
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik menyatakan siap jika pihaknya diminta menjadi bagian dari tim gabungan pencari fakta atau TGPF bersama Polri untuk mengusut kericuhan di Jakarta pada 21 dan 22 Mei 2019.
Advertisement
Namun begitu, soal pembentukan TGPF tersebut, Komnas HAM masih menunggu keputusan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Apalagi, bila Komnas HAM ditunjuk untuk memimpin TGPF dalam mengusut ricuh 22 Mei yang menyebabkan delapan korban tewas.
"Dari pengalaman-pengalaman sebelumnya seperti '98 atau kasus Munir, TGPF itu dibentuk presiden. Kalau presiden menunjuk Komnas HAM, ya iya," ujar Damanik di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (13/6/2019).
"Tapi kan diputuskan pemimpin negara. Sementara kami nggak mau berandai-andai soal itu. Kami kerja saja dengan tim yang sudah ada dan prosedur yang kita miliki," sambungnya.
Damanik berujar, Komnas HAM akan ikut terlibat bila Presiden Jokowi sudah memutuskan adanya pembentukan TGPF.
"Iya, presiden kan kepala negara. Itu kita anggap sebagai perintah. Tentu kan dalam hal ini presiden dalam tata negara, kan kepala pemerintah," imbuh Damanik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Motor Asli MotoGP 2020 Aleix Espargaro Siap Dilelang 2026
- Daftar Lengkap 43 Kajari Baru Hasil Mutasi Kejagung
- Daftar Lengkap Negara Bebas Visa untuk Pemegang Paspor Indonesia
- 10 Negara Paling Menyedihkan di Dunia 2024 Versi HAMI
- Banjir dan Longsor Meluas, California Dilanda Badai Ekstrem
- China Terapkan Standar Konsumsi Energi untuk Mobil Listrik
- Anggaran Jepang 2026 Tembus Rekor, Militer dan Sosial Diprioritaskan
Advertisement
Advertisement




