Advertisement
Menhub Jelaskan Alasan Penurunan Tarif Ojek Online
Menhub Budi Karya saat diwawancarai wartawan terkait evalusi mudik 2019 - Rinaldi Mohammad Azka
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA —Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana menurunkan biaya jasa atau tarif ojek online . Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan rencana ini telah melalui diskusi dengan pengemudi. Dia meyakini tidak akan ada aksi protes.
Budi mengatakan perumusan Keputusan Menteri Perhubungan (KM) No 348/2019 yang mengatur tarif ojol, merupakan usulan pengemudi sehingga mereka dilibatkan dalam diskusi.
Advertisement
Pada perkembangannya, saat tarif baru itu menuai keberatan dari pelanggan, Kemenhub melakukan kajian ulang yang dilengkapi dengan survei. Budi mengklaim riset itu pun didiskusikan dengan pengemudi.
"Tidak pernah kami memutuskan sendiri. Jadi, yang riset itu, kami riset dari pengemudi, pengguna, aplikator," ujarnya, Rabu (12/6/2019). Setelah itu, hasil riset disosialisasikan ke lima kota yang mewakili konsentrasi ojol terbesar.
BACA JUGA
“Jadi, enggak benar kalau kami yang memutuskan karena ini aspirasi. Kalau enggak percaya, bisa tanya dengan kelompok-kelompok pengemudi. Mereka yang mengusulkan semuanya ini."
Budi juga yakin pengemudi tidak akan menggelar aksi demonstrasi. "Enggak, enggak [akan demonstrasi]."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
- Diserang RSF, Puluhan Ribu Warga Sudan Mengungsi dari El-Fasher
- DJ Panda dan Erika Carlina akan Kembali Bertemu, Ini Tujuannya
- Perang di Sudan Kembali Pecah, Sebanyak 2.227 Orang Tewas
- Dirayakan Setiap Tanggal 31 Oktober, Ini Sejarah Halloween
Advertisement
Klinik Merah Putih Jadi Pembahasan di Jampusnas 2025 Sleman
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Menapak Tiga Bukit: Mahasiswa UKDW Gali Jejak Arsitektur Nusantara
- Angin Kencang di Sleman, Rumah Warga Bolong Tertimpa Pohon
- Ahli Gizi Beberkan Jumlah Kentut Normal Tiap Hari
- Viral Bumbu Ekstrak Daging Babi, Ajinomoto: Tidak Dijual di Indonesia
- Jateng Jadi Incaran Investasi Pakistan Sektor Pendidikan dan Kesehatan
- RSV Mengintai Bayi di Bawah Dua Tahun, Ini Penjelasan Dokter IDAI
- Van Gastel: Rumput dan Lampu SSA Bikin PSIM Susah Main Maksimal
Advertisement
Advertisement



