Advertisement
Agar Spekulasi Terhenti, Wiranto Ingatkan Polisi Selesaikan Kasus Hukum Kerusuhan 22 Mei

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan kasus kerusuhan pada 21 dam 22 Mei lalu masih menjadi perhatian masyarakat. Ia pun meminta kepada pihak kepolisian agar menuntaskan kasus hukum terkait kerusuhan pada 21 dam 22 Mei lalu. Ini penting agar tidak ada persepsi buruk dari masyarakat.
Wiranto mengatakan bahwa peristiwa ini masih menjadi perhatian publik karena belum jelas, salah satunya siapa otak di balik kerusuhan.
Advertisement
“Ini terus akan berporses tentu proses akan dilaksanakan secara adil jujur transparan,” katanya saat rapat evaluasi lebaran di Gedung Menko Polhukam, Jakarta, Senin (10/6/2019).
Wiranto menjelaskan bahwa transparansi ini menyangkut keterbukan informasi mulai dari proses penyelidikan, penyidikan, hingga penetapan berita acara. Dengan begitu, masyarakat mendapat keterangan yang jelas, lengkap, dan detail.
“Agar apa? Agar spekulasi yang saat ini terus berkembang di masyarakat mengenai berbagai permasalahan hukum yang terus sedang berproses, terutama dengan adanya penangkapan tokoh-tokoh utama ini segera dapat kita hentikan,” jelasnya.
Wiranto menuturkan bahwa penegakan hukum yang akan dilakukan terkait kerusuhan sangat penting. Tujuannya untuk menjaga stabilitas keamanan dan kesatuan bangsa.
“Ujung-ujungnya juga membuat pro dan kontra di masyarakat tentang bagaimana kita melakukan secara konsisten penegakan hukum yang berlaku di Indonesia. Ini penting sekali,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
Advertisement
Advertisement