Advertisement

Geger, Pasutri Tewas Gantung Diri Pakai Tali Jemuran

Newswire
Minggu, 09 Juni 2019 - 15:27 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Geger, Pasutri Tewas Gantung Diri Pakai Tali Jemuran Ilustrasi Bunuh Diri

Advertisement

Harianjogja.com, SURABAYA--Warga di Jalan Kupang Gunung Timur, Surabaya, Jawa Timur, geger setelah sepasang suami istri ditemukan gantung diri di kamar kost menggunakan tali jemuran, Minggu (9/6/2019) pagi. 

Hanya saja, penemuan mayat itu masih membuat Kepolisian Sektor (Polsek) Sawahan bingung. Wakapolsek Sawahan, AKP Eko Sudarmanto mengatakan, jika pihak Kepolisian menemukan beberapa barang bukti di TKP, Minggu (9/6/2019) siang.

Advertisement

"Benar kami mendapat laporan warga, ada gantung diri di Kupang Gunung IV. Di depan pintu setelah sampai di TKP, yang digunakan gantung diri, [adalah] tali jemuran warna biru yang agak rantas [rapuh]. Sehingga tidak terlalu lama yang gantung diri jatuh di depan [telungkup]," ujarnya pada awak media.

Wakapolsek Sawahan belum mendapat laporan menyeluruh dari inafis soal otopsi.

"Identifikasi inafis, keseluruhan belum dilaporkan ke kami. Mayat atau jenazah di kantong di kirim ke RSUD dr Soetomo," imbuhnya.

Senada dengan ucapan Ketua RT 02, Sungo Topan, bahwa dikamar ditemukan mayat istri, yang tergeletak dengan bantal yang ada darahnya, serta batu.

"Setelah itu, dibelakangnya ada istrinya meninggal di lantai bawah terus juga ada batu sebagai barang bukti ada sedikit darah dan bantal. Belum tau untuk tidur atau bagaimana," ungkap Wakapolsek ini.

Selain bantal dan batu, pihak kepolisian juga menemukan buku yang kebetulan bersebelahan dengan mayat perempuan yang ada dikamar kos.

"Ada buku di sampingnya [mayat perempuan], di kamar yang satu petak," ungkap Eko.

Sejauh ini, pihak Polsek Sawahan belum berani menyimpulkan, bahwa Suami sebelum mati bunuh diri, menghabisi nyawa istrinya.

"Kami belum bisa memastikan, apakah ini pembunuhan yang dilakukan oleh korban lelaki. Masih mengumpulkan bukti-bukti dan saksi-saksi dulu," pungkasnya.

Geger

Pagi buta, kampung Kupang Gunung Timur gang IV, Kelurahan Putat Jaya Kecamatan Sawahan, Surabaya Jawa Timur, ditemukan Pasutri tewas dengan kondisi tergantung. Ketua RT 02 RW 6 Kelurahan Putat Jaya, Sungo Topan dapat laporan dari tetangga kos korban, jika korban ditemukan tewas gantung diri tadi pagi, sekitar pukul 06.00 WIB.

Putusnya tali yang dibuat menggantung ini, sehingga mayat istri yang ada di dalam kamar terlihat, di sekitar mayat istri, terdapat batu dan sekarang dibawa oleh Kepolisian sebagai barang bukti.

"Awalnya tidak tahu, jika di dalamnya juga ada mayat perempuan, benar itu istrinya, tertutup bantal dan bersimbah darah. Ditemukan juga sebongkah batu, sekarang sudah dibawa oleh pihak Kepolisian," imbuhnya.

Sungo juga menjelaskan, bahwa tidak ada laporan soal kedatangan warga kos baru di rumah kos ini.

"Nggak ada laporan bertambahnya warga kos ke saya. Makanya saya kaget dapat kabar itu," ungkapnya.

Sementara, saksi mata yang juga tetangga kos korban Tatik, bahwa korban baru 4-5 bulanan tinggal di kos ini.

"Keduanya baru lima bulanan tinggal disini. Istrinya kerja sebagai babysitter," ungkap Tatik.

Dari Ketua RT setempat, kedua orang ini Pasutri atas nama Sumardi, 56 dan Rumiyah, 55, warga asli Losari timur Sidoharjo Kecamatan Gedeg Kabupaten Mojokerto. Kedua jenazah sudah dibawa ke RSUD Dr Soetomo, untuk diotopsi guna pemeriksaan lebih lanjut

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Wanita Berkebaya Gelar Aksi dengan Mata Tertutup di Tugu Jogja, Merespons Jelang Pembacaan Putusan MK

Jogja
| Jum'at, 19 April 2024, 23:27 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement