Advertisement

Saham di AS Berguguran, Trump Ancam Kenakan Tarif ke Meksiko

Dwi Nicken Tari
Sabtu, 01 Juni 2019 - 16:37 WIB
Sunartono
Saham di AS Berguguran, Trump Ancam Kenakan Tarif ke Meksiko Marka jalan di dekat New York Stock Exchange (NYSE) di Manhattan, New York City/REUTERS - Andrew Kelly

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Saham-saham di Amerika Serikat terjerembab dalam penurunan terdalamnya secara mingguan sejak Natal tahun lalu. Sementara obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun reli selama 4 hari berturut-turut setelah Presiden AS Donald Trump menambah tensi dalam hubungan perdagangan internasional. Pada saat bersamaan, harga minyak anjlok.

Mengutip Bloomberg, indeks S&P 500 tercatat turun 6,5% sepanjang Mei, setelah Presiden Trump mengancam bakal memberlakukan tarif impor terhadap produk asal meksiko.

Advertisement

Rata-rata indeks Dow Jones Industrial juga turun selama enam pekan berturut-turut dalam pelemahan terparah sejak 2011.

Adapun saham-saham produsen mobil dalam indeks S&P 500 jatuh 3,8 persen, tertekan oleh saham General Motors yang melemah 4,3 persen dan Kansas City Sothern turun 4,5 persen. Pelemahan tersebut merupakan yang terdalam sejak Oktober 2018.

Sementara itu, peso Meksiko melemah 2,4% dan ten melonjak 1,1%.

Yield Treasury AS bertenor 10 tahun naik ke level tertingginya sejak 2014 karena trader telah memperkirakan bakal ada pemangkasan suku bunga AS pada tahun ini di tengah-tengah ancaman resesi.

“Ketika ada beberapa berita buruk, kita akan mengambil nafas dan mencoba mengerti seberapa buruk hal itu. Tapi kali ini tampaknya lumayan buruk,” kata Steve Chiavarone, Portofolio Manager di Federated Investor, seperti dikutip dari Bloomberg, Sabtu (1/6/2019).

Chiavarone menambahkan, saat ini level ketidakpastian sangat tinggi di mana sesuatu bisa saja terjadi dalam satu hari dan langsung berdampak ke pasar.

Terbaru, Trump kembali mengancam bakal memberikan tarif sebesar 5 persen untuk impor asal Meksiko pada 10 Juni 2019. Tarif itu akan naik bertahap hingga 25% pada Oktober kecuali Meksiko menghentikan aliran migrasi ilegal ke AS.

Ancaman tarif Trump untuk Meksiko dan rencana China untuk membatasi ekspor bahan baku alami ke AS pun menjadi akhir yang buruk bagi pasar saham global pada Mei.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Stok dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Sabtu 11 Mei 2024

Jogja
| Sabtu, 11 Mei 2024, 09:37 WIB

Advertisement

alt

Menilik Jembatan Lengkung Zhaozhou Tertua di Dunia

Wisata
| Jum'at, 10 Mei 2024, 10:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement